Baca Juga: Berkeliling di Bawah Laut, Pengalaman Unik di Pillow Park Cake Bandung
Saat ini sudah ada beberapa investor dari sejumlah negara yang tertarik untuk masuk ke dalam proyek tol terpanjang di Indonesia ini. Sony menyebut bahwa investor berasal dari berbagai negara, bukan hanya dari Asia tapi juga dari Amerika.
"Sejauh ini udah banyak dan dari dalam dan luar negeri ada, kita pernah ngobrol dengan kami di BPJT dari Australia, dari China, Timur Tengah, ada beberapa yang sudah berpengalaman Malaysia, Hong Kong, Kanada mereka tertarik menjajaki itu," imbuhnya.
Sony menambahkan bahwa pemerintah akan berperan dalam pembebasan tanah, sementara investor fokus pada pembangunan. Dalam proses pembangunan, investor akan berperan dalam menyediakan dana, sementara kontraktor akan fokus pada pembangunannya.
Spesifikasi dan Pembagian Seksi Tol Getaci
Jalan Tol GeTaCi atau Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap memiliki total panjang 206,65 km dan melintas di dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat (171,40 km) dan Provinsi Jawa Tengah (35,25 km).
Jalan tol ini akan menjadi yang terpanjang di Indonesia dan merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Jalan tol ini terbagi atas empat seksi, yaitu:
- Seksi 1: Junction Gedebage - Garut Utara sepanjang 45,20 km
- Seksi 2: Garut Utara - Tasikmalaya sepanjang 50,32 km
- Seksi 3: Tasikmalaya - Patimuan sepanjang 76,78 km
- Seksi 4: Patimuan - Cilacap sepanjang 34,35 km
Sebelumnya, konsorsium yang berisikan perusahaan BUMN dan swasta akan membangun tol ini. Konsorsium tersebut termasuk nama-nama besar seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang menjadi pemimpin dengan porsi 32,5%, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan porsi 20%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan porsi 10%, PT Gama Grup dengan porsi 13,38%, PT Jasa Sarana dengan porsi 0,75%, dan PT Wijaya Karya (Persero) dengan porsi 10%. Namun, beberapa perusahaan memilih hengkang dari konsorsium ini.