Update! Nasib Proyek Tol Getaci Terancam Gagal Dibangun? Mimpi Jalan Tol Terpanjang Indonesia Tertunda

- 2 Juni 2024, 13:00 WIB
Tol Getaci
Tol Getaci /

PR GARUT - Jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang digadang-gadang sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 206,65 km, masih belum menemui titik terang. Proyek infrastruktur besar ini diprediksi akan membawa dampak positif bagi konektivitas, ekonomi, dan distribusi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Namun, harapan tersebut harus tertunda karena dua konsorsium yang mengikuti lelang pra-kualifikasi tidak memenuhi syarat. Hal ini dikarenakan aspek administrasi dan/atau keuangan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol BPJT Kementerian PUPR, Ali Rahmadi, menyatakan bahwa pemerintah sedang melakukan evaluasi ulang terhadap proyek tersebut. Sebelumnya, konsorsium pemenang lelang yang terdiri dari BUMN dan swasta telah batal melanjutkan proyek karena tingginya biaya pembangunan.

Baca Juga: Menelusuri Keindahan Budaya Indonesia, di Rumah Limas Aziz Palembang, Rumah Adat yang Ada di Uang Rp10.000

Jalan tol Getaci awalnya direncanakan untuk menghubungkan Gedebage di Jawa Barat hingga Cilacap di Jawa Tengah. Namun, karena kendala pendanaan, proyek ini dipangkas menjadi 108 km hanya sampai ke Ciamis. Anggaran proyek pun berkurang dari Rp56,2 triliun menjadi Rp37,64 triliun.

Meskipun mengalami penundaan, banyak pihak berharap proyek ini tidak hanya menjadi wacana dan dapat segera terealisasi. Pembangunan jalan tol Getaci diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, melancarkan distribusi barang dan jasa, serta mengurangi kemacetan di wilayah yang dilalui.

Berikut beberapa poin penting terkait penundaan jalan tol Getaci:

  • Alasan penundaan: Dua konsorsium tidak lolos pra-kualifikasi karena aspek administrasi dan/atau keuangan tidak memenuhi syarat.
  • Upaya pemerintah: Melakukan evaluasi ulang proyek dan mencari solusi pendanaan.
  • Dampak positif yang diharapkan: Meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, melancarkan distribusi barang dan jasa, serta mengurangi kemacetan.
  • Harapan: Proyek ini tidak hanya menjadi wacana dan dapat segera terealisasi.

Baca Juga: Daftar 21 Kecamatan yang Masuk Wilayah CDPOB Sukabumi Utara, Cek Ada Tempat Kamu?

Pada tahap awal, panjang jalan tol yang direncanakan adalah 206,65 km, namun dengan adanya kendala, panjang proyek ini dipangkas menjadi hanya 108 km hingga Ciamis. Dengan pemangkasan ini, angka investasi yang dibutuhkan juga berkurang dari semula Rp 56,2 triliun menjadi Rp 37,64 triliun.

Meskipun ada pemangkasan panjang proyek, pemerintah dan masyarakat tetap berharap pembangunan jalan tol Getaci ini tidak hanya sebatas wacana. Infrastruktur ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk. Oleh karena itu, diharapkan dalam waktu dekat pemerintah dapat menemukan solusi dan mitra yang tepat untuk mewujudkan proyek ini.

Sayangnya, visi besar untuk menyambungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah di sisi selatan Pulau Jawa tampaknya tidak bisa terwujud dalam waktu dekat. Dua konsorsium yang berminat membangun jalan tol Getaci, yakni konsorsium PT Transpersada Sejahtera - PT Wira Nusantara Bumi dan konsorsium PT Daya Mulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai.

Baca Juga: Hendak Menonton Bareng Laga Final Persib, Seorang Gadis di Garut Malah Jadi Korban Rudapaksa

tidak lolos prakualifikasi dalam pengumuman hasil pelelangan pengusahaan jalan tol ini. Kedua konsorsium tersebut tidak memenuhi aspek administrasi dan/atau kemampuan keuangan yang dipersyaratkan.

Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Ali Rahmadi, mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah melakukan evaluasi ulang terkait proyek tersebut.

Sebelumnya, sudah ada perusahaan konsorsium pemenang lelang tol Getaci, namun mereka batal masuk ke proyek tersebut karena biaya proyek yang dibutuhkan sangat besar mengingat panjangnya jalan tol ini.

Penundaan jalan tol Getaci menjadi pengingat akan pentingnya perencanaan dan pendanaan yang matang dalam proyek infrastruktur besar. Diharapkan dengan evaluasi dan solusi yang tepat, proyek ini dapat segera dilanjutkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah