Fenomena Cuaca Panas di Indonesia Selama Sepekan Terakhir, BMKG Berikan Penjelasan

- 4 Mei 2024, 07:26 WIB
Fenomena cuaca panas di Indonesia sepekan terakhir ternyata begini penjelasan BMKG.
Fenomena cuaca panas di Indonesia sepekan terakhir ternyata begini penjelasan BMKG. /BMKG/

PR GARUT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi terkait kondisi cuaca Indonesia untuk periode Mei hingga Agustus 2024. Menurut BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia, mencapai 63,66% Zona Musim, diproyeksikan akan memasuki periode Musim Kemarau.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyatakan bahwa sebagian wilayah Indonesia mulai mengalami awal kemarau, sementara wilayah lain masih dalam periode peralihan musim atau pancaroba. Potensi fenomena suhu panas dan kondisi cerah di siang hari diperkirakan akan mendominasi cuaca secara umum pada awal Mei 2024.

Meskipun demikian, Guswanto menegaskan bahwa fenomena gelombang panas yang terjadi di sebagian wilayah Asia dalam beberapa waktu terakhir tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia. Ini disebabkan oleh siklus alami fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya, dipicu oleh gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari.

Baca Juga: Alhamdulillah, Gaji PNS Mulai Mei 2024 Naik 8 Persen, Cek Rincian Nominal Disini

Gelombang panas, menurut definisi dari World Meteorological Organization (WMO), merupakan kondisi udara panas yang berlangsung selama minimal 5 hari berturut-turut, dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.

Fenomena ini umumnya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti Eropa, Amerika, dan sebagian Asia. Namun, kondisi ini sulit terjadi di wilayah Indonesia yang terletak di sekitar khatulistiwa.

Meskipun beberapa wilayah Indonesia mencatat suhu di atas 36°C, potensi hujan masih ada. Guswanto menyampaikan bahwa dalam sepekan terakhir April 2024, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih terjadi di beberapa wilayah, seperti Kerinci (Jambi), Manado (Sulawesi Utara), Aceh Besar (Aceh), Sorong (Papua Barat), Minangkabau (Sumatera Barat), Kufar (Maluku), dan Indragiri (Riau).

Baca Juga: BUKTIKAN SAJA! 15 Akun FF Sultab Gratis Update 4 Mei 2024, Ada Skin Woodpecker Red Robster, M1887, SG2 Meteor

Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani, menambahkan bahwa potensi hujan lebat masih dapat terjadi dalam beberapa wilayah Indonesia pada awal Mei 2024.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah