Network
PR GARUT - Di tengah upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan perlindungan kepada lansia, Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) hadir sebagai langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan dasar para lansia di Ibukota. Dengan penyaluran dana senilai Rp300 ribu setiap bulannya, KLJ menjadi harapan bagi ribuan lansia yang membutuhkan.
Menurut informasi yang diambil dari Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta, dana KLJ akan tanggal 5 tiap bulannya. Hal ini memberikan kepastian kepada para penerima manfaat agar dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih baik.
Dana tersebut akan cair melalui kartu lansia Jakarta yang bekerja sama dengan Bank DKI sebagai pihak penyalur. Dengan kerjasama ini, diharapkan proses pencairan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Bantuan sebesar Rp300 ribu tersebut sangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari para lansia. Dana ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Kartu Lansia Jakarta 2024 dengan Menggunakan HP Tanpa Harus ke Kantor Dinas Sosial
Namun, untuk para lansia yang tidak mampu mengambil bansos KLJ tersebut, mereka dapat diwakilkan oleh pihak keluarga atau tenaga pendamping lansia. Dalam hal ini, perlu disertakan surat kuasa dari lansia yang bersangkutan untuk melakukan pencairan.
Pada bulan Maret 2024, bansos KLJ tahap pertama sudah berhasil dicairkan pada tanggal 1, memberikan bantuan finansial kepada ribuan lansia yang membutuhkan. Namun, hingga saat ini, bansos KLJ tahap kedua belum juga dicairkan.
Menurut keterangan resmi dari Pemerintah DKI Jakarta, keterlambatan pencairan bansos KLJ tahap kedua disebabkan oleh proses verifikasi penerima yang masih berlangsung. Pemerintah DKI Jakarta tengah melakukan proses verifikasi secara cermat untuk memastikan bahwa bantuan sosial ini tepat sasaran dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
"Kami memahami kebutuhan mendesak para penerima KLJ, namun proses verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial tersebut benar-benar diterima oleh yang membutuhkan," ujar juru bicara Pemerintah DKI Jakarta dalam keterangan resminya.
