Network
PR GARUT - Pemerintah telah mengumumkan rincian formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024, termasuk formasi untuk Sekolah Kedinasan dan umum. Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga telah merilis jadwal pengumuman resmi untuk seleksi tersebut.
Rencana besar untuk membuka kembali seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024. Langkah ini diiringi dengan pelaksanaan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dalam rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, pemerintah berencana membuka sebanyak 2,3 juta formasi untuk CPNS dan PPPK. Formasi ini akan difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis yang sesuai dengan kebutuhan nasional.
Dari jumlah tersebut, sekitar 690.000 formasi CPNS akan diperuntukkan bagi lulusan baru atau fresh graduate. Selain itu, pemerintah juga akan menata tenaga non-ASN dengan membuka 1,6 juta formasi PPPK.
Berikut adalah rincian formasi yang diumumkan:
- Jumlah Total formasi CASN 2024: 2.302.543 formasi
- Jumlah Formasi CPNS 2024 (umum): 690.822 formasi
- Jumlah Formasi CPNS 2024 sekolah kedinasan: 6.027 formasi
- Jumlah Formasi PPPK 2024: 1.605.694 formasi
Calon pelamar diharuskan memiliki akun di portal SSCASN untuk mendaftar. Meskipun pemerintah belum mengumumkan secara resmi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memberikan gambaran tentang jadwal pendaftaran yang direncanakan, yang terbagi dalam tiga periode:
Baca Juga: F-16 Ukraina Dipuji Setinggi Langit Jika Bertarung Vs Su-35 Rusia, Netizen Beberkan Fakta Sebaliknya
- Periode I: Pengumuman pendaftaran CPNS dan Sekolah Kedinasan di minggu ketiga Maret 2024.
- Periode II: Pengumuman Pendaftaran CPNS dan PPPK di bulan Juni 2024.
- Periode III: Pendaftaran CPNS dan PPPK dimulai pada bulan Agustus 2024.
Bagi Anda yang berambisi menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara, ini adalah kesempatan emas untuk mempersiapkan diri. Pastikan Anda memenuhi semua syarat dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah dan instansi terkait. Tidak hanya sebagai peluang untuk berkembang karier, tetapi juga berkontribusi dalam pelayanan publik bagi masyarakat.***
