PR GARUT – Kasus investasi bodong Smart Wallet semakin terang benderang jika aplikasi trading tersebut telah melakukan scam.
Berbagai latar belakang member Smart Wallet turut menjadi korban, salah satunya Ahmad Tohari yang juga sebagai anggota DPRD Jombang.
Terbaru beliau mengakui jika anggota member Smart Wallet Jombang turut mendatangi ke rumah untuk meminta agar bertanggung jawab.
Akan tetapi, Ahmad Tohari mengakui ia tak bisa bertanggung jawab terkait kerugian para anggota Smart Wallet Jombang.
Hal ini tidak terlepas lantaran ia menganggap juga sebagai korban dan mengalami kerugian besar lantaran ikut aplikasi tersebut.
Lebih lanjut ia berdalih jika Smart Wallet adalah Perusahaan yang berpusat di Amerika Serikat dan memiliki mangsa sendiri, baik itu kawasan Asia meliputi Hongkong Malaysia dan negara lain.
Baca Juga: 4 Jenis Bansos Siap Dicairkan di Bulan April 2024: BLT Mitigasi, Beras 10 Kg, PKH dan BPNT
Dimana pemasaran mereka menurut Tohari dilakukan cukup menggunkan HP ke HP.
”Memang cara pemasaran dari HP ke HP,” ucapnya.