PR GARUT - Kegaduhan soal kasus penipuan berkedok robot trading ala Smart Wallet tak kunjung mereda. Bahkan cenderung semakin memanas.
Akibat aksi tipu-tipu berkedok robot trading ini, dikabarkan ada ribuan orang yang telah menjadi korbannya.
Diketahui, para trader yang menjadi korban ini sebelumnya terbius dengan klaim yang ditawarkan platform Smart Wallet dengan janji keuntungan instant.
Setelah sadar tertipu, mereka para korban kemudian ramai-ramai curhat di media sosial, hingga membuat WAG (WhatsApp Grup) khusus korban penipuan robot trading itu.
Baca Juga: Berpotensi Merusak Lingkungan, PT AIL Benarkan Aktivitas Offroad ATV di TWA Gunung Papandayan Garut
Sebelumnya, kasus penipuan berkedok robot trading terungkap setelah ditemukan banyak kendala dalam penggunaan aplikasi Smart Wallet.
Maslah yang muncul dalam aplikasi tersebut di antaranya mulai dari fitur penarikan uang yang mendadak lenyap, sulit login, hingga soal server yang kerap terjadi.
Kegaduhan yang terus mencuat, akhirnya terdengar juga oleh pemerintah. Dan akhirnya pemerintah pun memblokir aplikasi Smart Wallet secara resmi.
Pemerintah memiliki alasan kuat untuk melakukan pemblokiran platform trading ini, di antaranya karena aktivitas perdagangan tidak sah dan tidak berizin pula.
Baca Juga: Diisukan Jalin Hubungan Spesial dengan Ariel NOAH, Celine Evangelista: Dia Idaman Semua Perempuan
Kini para korban masih belum menemukan solusi mengembalikan dana investasi yang sudah terlanjur dikeluarkan.
Kini muncullah pertanyaan besar, apakah dana yang sudah masuk ke platform Smart Wallet bisa kembali?
Dalam grup WA, para korban mulai mengungkapkan kekhawatirannya. Mereka terus dihantui rasa takut dengan tidak kembalinya uang mereka yang telah diinvestasikan itu.
Disamping itu, untuk menyatukan para investor yang telah jadi korban trading bodong, kini muncul WA grup baru yang khusus berfokus menangani korban praktik penipuan ini.
Selain menjadi wadah berbagi pengalaman, grup ini juga memiliki misi dukungan hukum dengan menghadirkan beberapa pengacara berpengalaman.
Mereka berharap, kolaborasi dan dukungan antar korban akan ditemukan solusi yang memungkinkan pemulihan sebagian kerugian itu
Tentunya, kasus aplikasi Smart Wallet ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya pebisnis trading.
Kita harus lebih waspada lagi, jangan sampai tergiur investasi yang menawarkan keuntungan instant yang masuk akal.
Dan yang tak kalah penting, teliti sebelum berinvestasi, apakah platform trading yang akan kita gunakan itu telah memiliki izin resmi dari pihak berwenang atau belum? ***