Alhamdulillahh, Presiden Jokowi Berikan Dana Hingga Rp60 juta untuk Renovasi Rumah Akibat Gempa di Tuban

- 26 Maret 2024, 02:00 WIB
Presiden Jokowi beri bantuan hingga Rp60 Juta untuk renovasi rumah korban gempa di Tuban
Presiden Jokowi beri bantuan hingga Rp60 Juta untuk renovasi rumah korban gempa di Tuban /

PR GARUT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah memerintahkan agar bantuan hingga Rp60 juta per keluarga disediakan untuk melakukan renovasi rumah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Hal ini sebagai tanggapan terhadap dampak gempa yang terjadi di wilayah timur laut Tuban.
 
Letjen TNI Suharyanto, yang memegang posisi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melakukan pertemuan dengan sebagian warga di posko pengungsian Suwari, Bawean, Gresik, pada hari Minggu.

Beliau menjelaskan bahwa setelah fase tanggap darurat yang dideklarasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selesai, langkah selanjutnya akan beralih ke tahap rehabilitasi konstruksi.
 
"Sesuai instruksi dari Presiden Jokowi, pemerintah pusat akan memberi bantuan, untuk rumah rusak berat akan diganti 60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan ringan Rp15 juta," ujarnya.

Baca Juga: Member Smart Wallet Gandeng Pengacara Siap Buat Laporan, Tapi Wilayah Lain Masih Banyak yang Depo?
 
Suharyanto menjelaskan bahwa dalam menentukan kriteria kerusakan, petunjuk teknis sudah tersedia.
 
"Kalau kami lihat sepintas tadi di jalan banyak yang rusak dari ringan hingga berat," ucapnya

Sebelum tahap tersebut dimulai, dia menegaskan bahwa selama masa tanggap darurat, pemerintah akan terus memberikan bantuan berupa makanan siap saji, matras terpal, tenda kecil hingga besar, dan juga persediaan minuman.
 
Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa selama perjalanan menuju posko pengungsian, masih terdapat warga yang menggunakan tenda-tenda biasa sebagai tempat tinggal sementara.

Baca Juga: Banyak yang Penasaran! Sudah Dapat Bansos Beras 10 Kg, Apakah Masih Bisa Terima BPNT dan PKH?
 
"Tendanya kurang baik untuk keluarga, nanti akan kami ganti dengan tenda yang lebih nyaman," katanya.
 
Selain itu, Pemerintah Daerah, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akan segera mengirimkan tim psikolog untuk memberikan bantuan dalam meredakan ketegangan psikologis dan membantu proses penyembuhan trauma bagi masyarakat melalui program trauma healing.
 
Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan, namun tidak perlu terlalu panik.
 
"Karena gempa per hari ini sudah terjadi sebanyak 229 kali di titik kemarin, tapi menurut pak bupati di Bawean banyak yang takut terjadi tsunami, padahal sudah disampaikan oleh BMKG tidak ada potensi tsunami. Meski gempanya cukup besar hingga magnitudo 6,5," tuturnya.

Baca Juga: Banyak yang Penasaran! Sudah Dapat Bansos Beras 10 Kg, Apakah Masih Bisa Terima BPNT dan PKH?
 
"Masyarakat jangan sampai termakan berita hoaks yg tersebar seperti awal kemarin, videonya gempa di Cianjur, tapi dikatakannya di Bawean," pungkasnya.

Bantuan Pemerintah Sebagai Penyemangat Para Korban

Gempa bumi adalah bencana alam yang seringkali meninggalkan kerusakan yang luas dan memerlukan upaya pemulihan yang besar.

Di tengah-tengah perjuangan untuk membangun kembali kehidupan setelah gempa, bantuan dari pemerintah pusat dapat menjadi penyemangat bagi para korban yang terdampak.

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah