Network
PR GARUT - Peristiwa gerhana bulan akan terjadi sebertar lagi pada 24-25 Februari 2024, fenomena ini akan terjadi pada saat fase purnama menjadikan fenomena ini dapat diprediksi sebelumnya, penyebabnya posisi bulan, bumi dan matahari hampir segaris sehingga cahayanya tidak semua sampai kebulan.
Di tahun 2024 ini dikatakan akan terjadi fenomena gerhana bulan penumbra pada 24-25 Maret 2024, dimana bulan akan terlihat lebih redup, namun fase ini akan terjadi dalam waktu singkat dan tidak akan terlihat di wilayah Indonesia.
Fenomena gerhana bulan penumbra hanya dapat disaksikan dibeberapa wilayah dunia saja, berikut daftar wilayah yang dapat menyaksikan gerhana bulan penumbra pada 24-25 Maret 2024, diantaranya wilayah Eropa, Asia timur dan utara, Australia. Afrika, Amerika Utara dan selatan, lautan Pasifik, lautan Atlantik, dan arktik.
Baca Juga: Berikut Panduan Cara Shalat Gerhana Matahari Sendirian
Menurut sumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan terjadi empat gerhana yang ditahun 2024 ini, diantaranya yaitu Gerhana Bulan Penumdra (GBP), Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana Bulan Sebagian (GBS), dan Gerhana Matahari Cincin (GMC).
Dua diantaranya akan muncul dalam waktu dekat, yaitu Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 24-25 Maret 2024, dan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024.
Fenomena kedua gerhana tersebut diperkirakan akan muncul bertepatan dengan bulan ramadan 1445 H, yang dimana kerap dikaitkan dengan kemunculan Imam Mahdi yang merupakan salah satu tanda kiamat umat Muslim.
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total akan Terbit Pada Bulan Ramadan 2024
Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara fenomena gerhana bulan penumbra dan juga gerhana bulan total, simak selengkapnya dibawah ini.
