Alhamdulillah Sudah Bisa Diambil Bansos BPNT Tahap 2, PKH dan BLT Mitigasi Risiko Pangan Cair Sebelum Lebaran

- 19 Maret 2024, 12:00 WIB
Benarkah PKH Tahap 2 Tahun 2024 dan BLT Mitigasi Risiko Pangan cair di Kantor Pos sebelum lebaran.
Benarkah PKH Tahap 2 Tahun 2024 dan BLT Mitigasi Risiko Pangan cair di Kantor Pos sebelum lebaran. /

PR GARUT - Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan, dikabarkan sudah dapat diambil atau dicairkan oleh KPM terdaftar melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

Bantuan Sosial BPNT tahap 2 telah terkonfirmasi akan dicairkan mulai dari hari kemarin 18 Maret 2024 hingga saat ini, KPM terdaftar dimohon untuk mengecek saldo rekening secara berkala.

Juga untuk bantuan sosial PKH kemungkinan besar akan dicairkan duluan untuk penerima manfaat melalui bank BNI, dan untuk pencairan periode bulan Maret hingga April 2024, dalam laman resmi Kementrian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Bansos Beras Diberikan Secara Bertahap, Ketahui 3 Wilayah Pencairan Bantuan Pemerintah 2024

Penerima bantuan sosial PKH akan mendapatkan bantuan sebesar Rp400 ribu, untuk yang periode bulan Januari sudah dicairkan, namun jika belum pencairan selama 3 bulan akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp600 ribu.

Sedangkan untuk bantuan BLT mitigasi risiko pangan. setelah dilakukan pengecekan di aplikasi SIKS NG belum ada atau belum muncul untuk BLT mitigasi risiko pangan untuk pencairan di bulan Maret ini.

Namun diketahui bahwa pendataan bantuan sosial BLT mitigasi risiko pangan telah selesai pendataannya, dan akan disetorkan pendataannya kepada pihak Mentri Perekonomian sebagai koordinator pencairan BLT mitigasi risiko pangan ini.

Baca Juga: Alhamdulillah! Cair Lagi Bansos Beras 10 Kg, Daftar KPM Program CBP Bisa Cek Disini

Jadi pencairan dilakukan oleh kementrian perekonomian, namun data KPM atau penerimanya diambil dari data DTKS, yang akan cair sebesar Rp600 ribu, melalui PT Pos Indonesia.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah