Ngaku Crypto dan DBS Kartu Kredit
Menurut Roy aplikasi ini sendiri telah melakukan kebohongan dengan mengaku sebagai investasi crypto dan sudah DBS.
Namun faktanya hal tersebut disanggah secara langsung oleh DBS.
"Banyak melakukan kebohongan ngaku di crypto padahal ngga ada crypto nya, ngaku DBS kartu kredit tapi sudah disanggah langsung dan kemudian mau terdaftar di London stock exchange," ucapnya.
Hanya Ada di Indonesia
Aplikasi ini sendiri hanya ada di Indonesia hal itu diketahui usai melakukan pengecekan pada Google Trends.
Baca Juga: Jawa Barat Siap-siap! Bantuan Telur dan Daging Ayam Mulai Disalurkan, Sasar 1,4 Juta KPM
"Saya cek di google trend dan yang muncul hanya di Indonesia saja berbeda ketika dibandingkan dengan Binance di seluruh dunia ada,"
Smart Wallet Berganti domain
Terhitung aplikasi ini sendiri sudah tiga kali melakukan pergantian domain atau alamat web sehingga pengguna kesulitan masuk.
Tentu hal ini menjadikan banyak yang menduga jika legalitasnya dipertanyakan.
Tentu fakta yang dibeberkan oleh pakar tersebut bisa menjadi pertimbangan terutama bagi para calon pengguna yang hendak melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut.***