Network
PR GARUT - Pemerintah telah memulai penyaluran bantuan khusus berupa barang seperti telur dan daging ayam kepada 1,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dimulai dari 15 Maret 2024.
Setiap KPM akan menerima satu paket berisi 10 butir telur dan 0,9 hingga 1 kilogram (Kg) daging ayam.
Termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), penyaluran bantuan ini dimulai di provinsi Jawa Barat guna menyasar 1.446.089 Keluarga Rentan Stunting (KRS).
Provinsi Jawa Barat dipilih sebagai lokasi kick-off karena memiliki jumlah penerima terbanyak.
Baca Juga: Ramadan Full Senyum! Warga Karangpawitan Garut Terima Bansos Beras 10 Kg, Pencairan Tahap 3
Disalurkan sebanyak tiga kali dalam rentang waktu tiga bulan, yakni Maret, April, dan Mei, paket bantuan terdiri dari telur ayam dan daging ayam beku.
Selain Jawa Barat, penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap di enam provinsi lainnya, yaitu Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting, bansos ini merupakan kelanjutan dari penyaluran bantuan serupa di tahun 2023.
Diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan BUMN Holding Pangan Id Food penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan penanganan stunting di tahun 2024 ini, diharapkan mampu menekan angka stunting dan mengurangi tingkat rawan pangan dan gizi di Indonesia.
