Network
PR GARUT - Pemerintah Indonesia tengah mengambil langkah besar dalam mempersiapkan infrastruktur administratif yang baru dengan mendirikan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu langkah krusial dalam memastikan kelancaran operasional IKN adalah dengan merekrut pegawai negeri sipil (PNS) yang berkualitas.
Melalui pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, telah diumumkan bahwa pemerintah telah mempersiapkan lebih dari 200.000 formasi PNS untuk IKN, dengan fokus utama pada fresh graduate atau lulusan terbaru.
Perekrutan ini tidak semata-mata bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi untuk membentuk lingkungan birokrasi yang lebih dinamis dan adaptif terhadap tuntutan zaman.
Baca Juga: Tak Hanya THR untuk ASN, Jelang Lebaran Nanti Pemerintah Juga Bakal Gelontorkan Bansos Pangan
Menurut Azwar Anas, seleksi PNS untuk IKN akan dilakukan secara ketat, dengan memberikan prioritas kepada generasi muda yang memiliki keahlian digital yang unggul.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia Emas yang siap menghadapi tantangan era digital.
Selain itu, proses pemindahan PNS ke IKN akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan berbagai faktor termasuk kesiapan infrastruktur gedung.
Pemerintah menegaskan bahwa pemindahan PNS ke IKN bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga merupakan transformasi paradigma dalam tata kelola pemerintahan menuju konsep smart government.
