Network
PR GARUT - Bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kabar baik menyapa dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 2,4 juta dari pemerintah. Bantuan ini diinisiasi untuk membantu UMKM mengatasi dampak pandemi serta merangsang peningkatan produktivitas usaha mereka. Sebelum mengajukan bantuan ini, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui.
Bantuan ini tidak termasuk dalam program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang sebelumnya disalurkan melalui Eform BRI. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) memutuskan untuk tidak membuka program BPUM Eform BRI untuk tahun 2024, merespons kondisi ekonomi yang mulai pulih.
Bantuan yang disalurkan adalah BLT Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program ini dimulai pada bulan Februari 2024 dan memberikan bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan atau Rp 600 ribu setiap tiga bulan, setara dengan Rp 2,4 juta per tahun.
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Mikro BSI Mulai Rp300 Ribu: Khusus untuk Pelaku UMKM, Plafon Hingga Rp20 Juta
Untuk mendapatkan BPNT, UMKM harus memenuhi syarat untuk masuk ke dalam keluarga dengan kategori miskin dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
DTKS berisi informasi penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Cek Status di Situs Resmi Kemensos
Untuk memeriksa status di DTKS, UMKM dapat mengakses situs resmi Kemensos. Gunakan nomor Kartu Keluarga (KK) atau nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk melakukan pencarian.
Jika terdaftar, berarti memenuhi syarat untuk menerima BPNT dan bantuan sosial lainnya.
Untuk mencairkan BPNT, UMKM harus memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu e-warong.
KKS berfungsi sebagai alat pembayaran non tunai untuk pembelian bahan pangan di warung yang bermitra dengan pemerintah.
Baca Juga: UMKM Butuh Modal? Segera Ajukan Pinjaman ke Bank BRI, Simak Berbagai Kategori Programnya
Kartu e-warong berisi saldo bantuan pangan yang dapat digunakan di warung digital yang terhubung dengan sistem Kemensos.
Jika belum memiliki KKS atau Kartu e-warong, UMKM dapat mengurusnya di kantor pos terdekat dengan membawa KTP, KK, dan bukti penerimaan BPNT.
Hubungi Call Center Kemensos
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi call center Kemensos di 1500299.
Setelah memiliki KKS atau Kartu e-warong, UMKM dapat langsung menggunakannya untuk membeli bahan pangan di warung yang tersedia.
Beragam pilihan bahan pangan, seperti beras, telur, minyak goreng, gula, susu, dan lain-lain, dapat dipilih sesuai kebutuhan dan preferensi.
Baca Juga: Penting Bagi UMKM! Dapat Dana Segar dengan Mengajukan KUR BRI, Simak Syarat Pengajuannya
Selain itu, saldo bantuan dapat dihemat untuk keperluan di bulan-bulan berikutnya.
Dengan memahami langkah-langkah tersebut, UMKM dapat memanfaatkan bantuan BLT BPNT 2024 dengan lebih efektif.
Selamat mengoptimalkan bantuan ini untuk mendukung kelangsungan dan perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah Anda!***
