Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara, Dampak dari Letusan Gunung Marapi

- 19 Januari 2024, 19:31 WIB
Potret Erupsi Gunung Marapi
Potret Erupsi Gunung Marapi /

PR GARUT - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menutup operasional sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Penutupan sementara bandara ini akibat adanya abu vulkanik dari letusan Gunung Marapi.

Ditjen Hubud Kemenhub, M Kristi Endah Murni mengatakan aktivitas Gunung Marapi pada Jumat, 19 Januari 2024 kembali mengeluarkan abu vulkanik.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi di Garut Picu Bencana Alami, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Hal itu terlihat melalui hasil positif pada paper test yang dilakukan pukul 13.00 - 14.00 WIB oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang.

“Erupsi Gunung Marapi bersifat dinamis, sehingga kami akan terus memonitor situasi ini dan berkoordinasi intensif dengan stakeholder terkait dalam hal penanganan erupsi untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” ucap Kristi dikutip dari Antara.

Penutupan operasional sementara BIM ini diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) Nomor B0115/24 NOTAM pada pukul 14:15 WIB sampai pemberitahuan selanjutnya.

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Melihat Orang Lain Tertimpa Musibah seperti Kecelakaan atau Bencana Alam

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan Volcanic Eruption Notice. Berdasarkan hal itu, Gunung Marapi mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati +500 m di atas puncak (+3.391 mdpl).

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah