Jual Tebu ke Pabrik Gula Negara Malah Rugi, Petani Nganjuk Curhat ke Ganjar: Banyak Tikus Berdasi

- 14 Januari 2024, 09:35 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendengar langsung keluhan petani di salah satu ladang tebu, Nganjuk, Jawa Timur.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendengar langsung keluhan petani di salah satu ladang tebu, Nganjuk, Jawa Timur. /Ist

PR GARUT - Para petani tebu di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, mengeluhkan keuntungan yang didapat ketika mereka menjual hasil bumi ke pabrik gula milik negara. Menurut mereka, menjual tebu ke pabrik gula swasta lebih menguntungan.

Para petani tebu di Kertosono ini pun mengaku rugi jika harus menjual tebu ke pabrik gula milik negara.

“Pak, kami selama ini lebih memilih jual tebu di pabrik gula swasta. Karena lebih mudah dan harganya lebih baik. Di pabrik tebu milik negara itu sulit Pak. Selain itu banyak 'tikusnya'. Tikus berdasi, Pak," ucap Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat, M Yahya, kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Jumat 12 Januari 2024.

Baca Juga: Atasi Keterbatasan Bahan Baku Farmasi, Ganjar-Mahfud Janji Kembangkan Industri Kimia Dasar

Sejumlah petani tebu lainnya pun mengungkapkan hal serupa. Bahkan para petani ini mengaku bisa sengsara jika tidak ada pihak swasta yang mau menerima tebu mereka.

Mendengar keluhan itu, Ganjar berjanji akan memberantas para pelaku korupsi agar para petani tebu bisa sejahtera. Janji ini dia sampaikan melalui akun Instagram miliknya.

“Tikus itulah yang sering membuat petani rugi. Maka itulah yang akan kita sikat agar petani memperoleh manfaat dari kerja kerasnya,” kata Ganjar di Instagramnya.

Pupuk Tidak Cukup

Bukan hanya terkait harga jual, para petani juga menyampaikan hal lain yang menyulitkan mereka. Rata-rata, petani tebu mengeluhkan soal ketersediaan pupuk.

“Pak, tolong soal pupuk. Sulit sekali mendapatkan pupuk. Sekarang panen kami kurang bagus karena memang pupuknya tidak cukup,” ujar salah satu petani bernama Sukamto.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x