PR GARUT - Di awal tahun 2024, pemerintah kembali memberikan kabar gembira kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan melanjutkan penyaluran bansos rice cooker gratis.
Program ini telah diinisiasi sejak akhir tahun 2023, khususnya pada minggu ketiga Desember, dan kini dilanjutkan di beberapa wilayah Indonesia pada Januari 2024.
Program bansos rice cooker gratis bukan hanya sebagai bentuk bantuan sosial, tetapi juga merupakan langkah nyata pemerintah dalam upaya mengurangi emisi karbon.
Kolaborasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai mitra pelaksana menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalankan program ini secara efektif.
Kriteria Penerima Bansos Rice Cooker Gratis 2024
Kriteria penerima bansos rice cooker gratis telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023, Pasal 3 ayat 1. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) antara lain:
- Rumah tangga dengan tarif listrik untuk keperluan rumah tangga kecil dengan tegangan rendah dan daya 450 volt-ampere (R-l/TR).
- Rumah tangga kecil dengan tegangan listrik rendah, daya 900 volt-ampere, dan 900 volt-ampere RTM (R-l/TR).
- Rumah tangga kecil dengan tegangan listrik rendah, daya 1.300 volt-ampere (R-l/TR).
- Bertempat tinggal di wilayah yang memiliki jaringan tenaga listrik tegangan rendah dan menerima pasokan listrik selama 24 jam per hari.
- Rumah tangga yang belum memiliki alat masak berbasis listrik (AML).
- Selain memenuhi kriteria tersebut, rice cooker yang dibagikan juga harus memenuhi standar kualitas dan diproduksi dalam negeri.
Pada tanggal 9 Januari 2024, pemerintah kembali menyalurkan bansos rice cooker gratis, kali ini di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Proses penyaluran direncanakan selesai pada 17 Januari 2024, dengan target penerima sebanyak 500.000 KPM.
Para KPM yang berhak akan menerima undangan resmi dari kantor Pos setempat. Mereka diharapkan segera mengambil bantuan sesuai dengan jam dan waktu yang tertera pada surat undangan di Kantor Pos.
Proyeksi Penyaluran di Wilayah Lain
Meskipun penyaluran saat ini berfokus di Banyuwangi, Jawa Timur, proyeksi penyaluran di wilayah lain diharapkan segera terlaksana.