Ma'ruf Amin Dorong Bansos Jadi Program Pemberdayaan: Kalau Bansos Terus Namanya Melestarikan Kemiskinan

- 9 Januari 2024, 16:25 WIB
Wapres RI, Maruf Amin
Wapres RI, Maruf Amin /setkab.go.id

PR GARUT - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti potensi melestarikan kemiskinan dengan memberikan bantuan sosial (bansos) secara terus menerus. Dalam sebuah wawancara dengan awak media yang disiarkan di kanal Youtube Wapres RI pada Sabtu (6/1), Ma'ruf mengungkapkan pandangannya terkait pengelolaan anggaran sosial dari APBN.

Menurut Ma'ruf, anggaran sosial yang terbatas harus digunakan dengan bijak untuk tidak hanya memberikan perlindungan sosial tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat.

Ia berpendapat bahwa fokus anggaran seharusnya tidak hanya pada bansos, tetapi juga pada program pemberdayaan yang dapat menghilangkan kemiskinan.

"Tapi pemberdayaannya, supaya menghilangkan kemiskinan. Kalau bansos terus namanya melestarikan kemiskinan," ucap Ma'ruf.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos BPNT 2024 Ditambah Pencairan Susulan dari Program Bantuan PIP dan PKH, Cek Rinciannya

Wakil Presiden berharap agar anggaran untuk bansos dapat berkurang di tahun 2024, dan sebaliknya dialihkan untuk program pemberdayaan.

Pelaku Usaha Jadi Sasaran Program

Menurutnya, pelaku usaha menengah dan besar dapat menjadi sasaran dari program pemberdayaan tersebut. Ia percaya bahwa dengan membuat unit usaha produktif, masyarakat dapat lebih efektif diberdayakan.

"Pengusaha menengah, besar. Tergantung langkah kita melakukan pemberdayaan. Nanti itu kita dorong supaya mempercepat," tutup Ma'ruf.

Pada bagian lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp443,4 triliun dari APBN untuk anggaran perlindungan sosial sepanjang tahun 2023.

Baca Juga: 4 Bansos yang Penyalurannya melalui PT Pos Indonesia, Salah Satunya Cair Hari Ini Cek Detailnya!

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah