PR GARUT - Sebuah video yang menunjukkan tindak kekerasan terhadap seorang sopir truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) sawit oleh Daniel, seorang ajudan Bupati Kabupaten Kutai Barat, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, sopir truk terhenti di ruas jalan, dan Daniel terlihat menarik dan menendang sopir tersebut di luar jalan.
Kejadian ini terjadi di kawasan Kinong, Kecamatan Damai, Kutai Barat pada Rabu (20/12/2023) sore, ketika rombongan mobil Bupati Kutai Barat FX Yapan tidak diberi jalan oleh rombongan truk tangki pengangkut CPO sawit.
Insiden ini memunculkan kericuhan yang berujung pada tindak kekerasan terhadap sopir truk.
Bupati Kutai Barat, FX Yapan, memberikan keterangan dalam konferensi pers bahwa kasus ini telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
"Melakukan kesepakatan damai dan diselesaikan secara kekeluargaan, serta dibuatkan surat kesepakatan secara tertulis," ungkap FX Yapan.
Dipicu Ketidaksabaran Rombongan Mobil
Menurut FX Yapan, peristiwa penganiayaan tersebut dipicu oleh ketidakberesan antara rombongan mobil Bupati dan rombongan truk tangki CPO sawit yang dianggap menghambat jalannya rombongan pemerintah.
"Saat itu saya ada di lokasi kejadian, saya juga menyesalkan aksi kekerasan tersebut. Namun saya juga menyoroti aksi rombongan sopir truk sawit yang dianggap ugal-ugalan yang bisa membahayakan pengguna jalan lain," tambahnya.