Network
PR GARUT - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan klarifikasi terkait tudingan yang menyebut bahwa dirinya akan menghapus kebijakan bantuan sosial (bansos) jika terpilih menjadi presiden. Ganjar Pranowo menegaskan bahwa tudingan tersebut hanyalah upaya untuk menakuti publik.
"Dalam dunia politik, seringkali muncul berbagai gimik untuk menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat. Tudingan penghapusan bansos hanya sekadar gimik semata," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menekankan bahwa menjaga dan meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah kewajiban negara yang tak terbantahkan.
Baca Juga: Berkelas, Begini Janji Capres Ganjar Pranowo Terkait Pemberantasan Korupsi
Ia menyatakan bahwa kebijakan bansos yang telah berjalan baik akan tetap dipertahankan, dan bahkan akan ditingkatkan untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
"Kartu sakti yang dikeluarkan untuk mempermudah distribusi bantuan sosial akan terus ditingkatkan. Kita ingin memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan," tegas Ganjar.
Memudahkan Proses Administrasi Bagi Warga
Ganjar Pranowo juga menyoroti pentingnya memudahkan proses administrasi bagi warga yang berhak menerima bantuan.
Ia menyatakan komitmennya untuk memperbaiki sistem agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses program-program bantuan sosial yang telah ada.
Dalam merespons tudingan tersebut, Ganjar Pranowo menekankan bahwa fokusnya sebagai calon presiden adalah membawa perubahan positif dan memastikan bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik.
