Network
PR GARUT - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Birokrasi dan reformasi (Menpan RB) Abdullah azwar Anas menyebutkan rekrutmen CASN 2024 akan menyasar 1,6 juta honorer sisa 2023, termasuk aks Kategori dua (K2).
Menpan RB Abdullah Azwar Anas berharap, tidak lama lagi terdapat kebijakan dalam menangani penataan tenaga non ASN, pasalnya beberapa alternatif solusi telah disampaikan oleh dirinya pada Presiden Joko Widodo.
Meski begitu, sambung Menetri Anas, sebisa mungkin rekrutmen CASN 2024, mengurangi jabatan yang akan terdamapak oleh trasnformasi digital, sehingga lebih mengutamakan talenta-talenta muda berbakat digital.
Nilai tambah sektor ekonomi sambung Menteri Anas, menjadi fokus dan arah kebijakan saat melakukan rekrutmen ASN tahun 2024 dengan mengutamakan talenta-talenta digital.
Baca Juga: Guru Serdik Siap-Siap Pencairan Sertifikasi Triwulan IV, Ada Dua mekanisme yang Perlu Diketahui
Meski begitu, Menpan RB memastikan seleksi PPPPK 2024 akan tetap memprioritaskan honorer K2, dan non K2, namun dia menyebut pemerintah juga akan membuka seleksi CPNS dengan sasaran fres Graduate dan talenta-talenta digital.
Tahun depan, sambung Menteri Anas, masih terarah pada sektor pelayanan kebutuhan dasar, yakni tenaga guru, kesehatan seperti dokter dan perawat.
Proyeksinya, kata Menteri Anas, diperuntukan bagi instansi pusat, daerah, serta para lulusan sekolah kedinasan. Menteri Anas menegaskan pemerataan guru daerah 3T juga mendapat sorotan.
Untuk itu, kata Menetria Anas Pemerintah akan memberikan afirmasi khusus bagi guru honorer yang sudah mengabdi di daerah 3T, dengan tujuan agar mereka terakomodasi menjadi PPPK, imbuhnya.
