PR GARUT - Suasana debat Capres memanas ketika Anies Baswedan mengajukan pertanyaan tajam kepada Prabowo Subianto terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Debat yang berlangsung pada Selasa, 12 Desember malam di kantor KPU RI ini menyorot perasaan Prabowo Subianto setelah Majlis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan adanya pelanggaran terkait keputusan tersebut.
Anies Baswedan dengan tegas bertanya tentang perasaan Prabowo setelah MKMK menyatakan adanya pelanggaran terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Prabowo, tanpa ragu, menyatakan bahwa keputusan MK adalah final dan tidak dapat diubah. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut harus dihormati dan dilaksanakan.
"Keputusan MK adalah final, tidak dapat diubah. Saya tidak takut kehilangan jabatan. Rakyat yang memilih capres dan cawapres," ungkap Prabowo.
Gibran Loncat Minta Pendukungnya Berteriak Lebih Keras
Prabowo kemudian menyatakan bahwa dari segi hukum, timnya bersama para pakar hukum telah memastikan bahwa tidak ada masalah hukum terkait pelanggaran etika.
Meskipun beberapa tindakan etika sudah diambil tindakan, namun masih ada perdebatan seputar hal tersebut.
"Saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," kata Prabowo dengan tegas.