PR GARUT - Pada Minggu 10 Desember 2023 pagi tadi, Aceh Besar dihebohkan oleh kedatangan 135 pengungsi imigran Rohingya yang mendarat di daerah tersebut. Namun, berita tersebut tidak disambut baik oleh warga Lamreh, Aceh Besar, yang menolak kehadiran para pengungsi tersebut.
Warga yang menolak membawa 135 pengungsi tersebut secara langsung ke kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh sekitar pukul 20.00 WIB sebagai bentuk protes dan penolakan.
Pj Bupati Aceh Besar, Iswanto, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya memfasilitasi pengungsi sejak pagi tadi, namun mendapat penolakan dari warga.
Kondisi ini menciptakan ketegangan di antara warga setempat dan pengungsi Rohingya yang tiba dengan dua kapal di dua lokasi berbeda di Aceh.
Iswanto mengungkapkan bahwa pengungsi Rohingya tersebut akan segera dipindahkan ke lahan perkemahan Pramuka di wilayah Pidie oleh Satgas Provinsi.
Meskipun demikian, penolakan dari sebagian warga Aceh Besar menunjukkan bahwa masih ada ketidaksetujuan terhadap kehadiran pengungsi di daerah mereka.
Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, Ann Maymann, mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi para pengungsi, terutama anak-anak yang belum makan sejak pagi tadi.
Dia menyatakan bahwa UNHCR akan segera memindahkan mereka ke tempat yang telah ditentukan untuk memberikan perlindungan dan kebutuhan dasar yang layak.
Dalam Satu Hari Aceh Kedatangan 315 Pengungsi Rohingya