Dua Anggota Polda Sumbar Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi: Satu Selamat, Satu Masih Dicari

- 6 Desember 2023, 08:22 WIB
Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang
Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang /PVMBG

PR GARUT - Dua anggota Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menjadi korban erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023, ketika mereka sedang melakukan pendakian di gunung setinggi 2.982 mdpl tersebut. Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, mengkonfirmasi peristiwa tersebut di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, tempat identifikasi para korban erupsi.

Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa dua anggota polisi yang menjadi korban tersebut bertugas di Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Sumbar.

Mereka berangkat mendaki Gunung Marapi tanpa izin langsung dari pimpinan, dan peristiwa ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan personel kepolisian.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Marapi, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia

"Saya nyatakan ada, memang ada dan polisi kan manusia juga, mungkin ingin liburan juga," ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono di Bukittinggi, Selasa 5 Desember 2023.

Kronologi Peristiwa dan Upaya Evakuasi

Kapolda Sumbar menjelaskan bahwa dua anggota polisi tersebut diduga naik Gunung Marapi pada Sabtu malam, 2 Desember 2023, tanpa izin resmi. Erupsi terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023. Satu anggota polisi berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan mendapatkan perawatan intensif di RSAM Bukittinggi. Namun, satu anggota polisi lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, menyampaikan panggilan kepada masyarakat untuk mendoakan korban yang belum ditemukan, termasuk satu personel dari Polda Sumbar, agar bisa segera ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Masyarakat diminta agar tetap waspada dan mematuhi arahan dari otoritas terkait terkait kondisi Gunung Marapi.

Baca Juga: Sebelum Gunung Anak Krakatau Erupsi, Gunung Merapi di Sumbar Terlebih Dahulu Lontarkan Batu dan Pasir

Polda Sumbar telah mendirikan posko Disaster Victim Identification (DVI) di Kantor Wali Nagari Batu Palamo Kabupaten Agam untuk membantu proses identifikasi dan evakuasi para korban yang terdampak erupsi Gunung Marapi.

Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 14.54 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa muntahan Gunung Marapi berupa batu dan pasir dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 3.000 meter di atas puncak. Radius batu dan pasir yang keluar bersamaan dengan erupsi mencapai 3 km.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah