PR GARUT - Pembangunan Tol Getaci dikabarkan akan habiskan anggaran hingga Rp37,171 triliun dimana tersambung dari Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis. Terdapat perubahan dalam peta pembangunan yang akan dibangun hingga Ciamis sebelum menuju Cilacap.
Tol Getaci tercatat sebagai salah satu dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Nantinya ruas jalan Tol Getaci ini bisa menjadi pilihan utama rute perjalanan darat kendaraan, khususnya di wilayah jawa selatan yang kini masih minim jaringan jalan. Misalnya di Jawa Barat saja, sekitar 71 persen jaringan jalan berada di utara sedangkan sisanya di selatan.
Oleh karena itu, konektivitas antar-wilayah di kawasan selatan masih minim sehingga PSN Tol Getaci ini dibuat sebagai solusi untuk ketersediaan infrastruktur terkoneksi bagi masyarakat. Pembangunan Tol Getaci di jalur selatan jawa juga disiapkan menjadi bagian dari tol Trans Jawa Selatan yang tersambung dengan provinsi lainnya.
Baca Juga: Tanggapan Haji Faisal Soal Fans Fuji yang Menghujat Artis-Artis Lain
Peta Pembangunan Tol Getaci Berubah
Pembangunan ruas jalan Tol Getaci sendiri pada awalnya akan mengakomodasi rute perjalanan dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan menghubungkan Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Tol sepanjang 206,65 kilometer itu pun akan menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia dengan rincian 171,40 km berada di Jawa Barat dan 35,25 km di Jawa Tengah.
Namun pada akhir tahun 2023 ini dipastikan peta pembangunan Tol Getaci berubah dimana baru akan diselesaikan hingga daerah Ciamis, di Jawa Barat. Perubahan itu diungkapkan oleh Kepala Sub Direktorat Teknis Jalan Bebas Hambatan PUPR, Dedy Gunawan saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) di Tasikmalaya.
Dari kesepakatan yang telah dibuat, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan Tol Getaci di 2029 hanya sampai ke Ciamis. Bila mengacu pada pengumuman lelang trase baru ini, terhitung sekira 108,3 kilometer panjang jalan yang akan dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp37,147 triliun.
Dedy menjelaskan, saat ini tengah dilakukan tender tahap prakualifikasi oleh Kementerian PUPR dan BPJT untuk Tol Getaci yang akan ditutup pada awal Desember 2023.