Personil Gabungan TNI dan Polri Temukan 6 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Papua

- 28 Oktober 2023, 21:17 WIB
Personil gabungan TNI dan Polri menemukan 6 jenazah korban KKB di Yahukimo Papua.
Personil gabungan TNI dan Polri menemukan 6 jenazah korban KKB di Yahukimo Papua. /PMJNEWS/

PR GARUT - Personil gabungan dari TNI-Polri berhasil menemukan enam jenazah korban aksi pembantaian yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penemuan jenazah ini merupakan hasil dari penyisiran dan pencarian di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Jumat dini hari (27/10/2023).

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, mengungkapkan bahwa pencarian tersebut dilakukan setelah ada laporan bahwa sejumlah pihak belum menemukan anggota keluarganya yang tidak diketahui keberadaannya.

"Pada hari Jumat pukul 04.45 WIT sampai pukul 08.59 WIT kami lakukan scanning dan pencarian. Kami berhasil menemukan 6 jenazah lagi di Kali I," kata Heru Hidayanto dalam keterangannya pada Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan: Sebagian Besar Senjata KKB Didapat dari Personel TNI dan Polri

Pencarian dan penyisiran ini melibatkan 21 personel gabungan TNI-Polri, termasuk dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo.

Mereka telah melakukan upaya intensif untuk menemukan para korban yang hilang.

Korban Dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo Papua

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno, menyampaikan bahwa keenam jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi.

Baca Juga: Seorang Anggota KKB Ditangkap di Kabupaten Puncak Papua, Terlibat dalam Pembakaran Sekolah dan RUmah Warga

"Keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban," ungkap Bayu.

Bayu menegaskan bahwa setelah proses identifikasi selesai, barulah identitas dari keenam korban tersebut dapat diumumkan kepada publik. Kasus pembantaian ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan kejam ini.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah