Network
PR GARUT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan tiga bakal pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Ketiga pasangan calon tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, bakal pasangan calon Anies-Muhaimin, dengan singkatan AMIN, disimpulkan mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, serta mereka dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Demikian pula, bakal pasangan calon Ganjar-Mahfud Md, hasil pemeriksaan kesehatan mereka juga menunjukkan bahwa mereka mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, dan mereka juga bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Komisioner KPU Kabupaten Garut Telah Dibuka, Dipastikan Tidak Ada Titipan
"Disimpulkan bahwa dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden ini dinyatakan mampu menjalankan tugas. Demikian juga dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Jumat 27 Oktober 2023.
Mampu Menjalankan Tugas Sebagai Presiden dan Wakil Presiden dan Bebas Narkoba
Hasyim Asy'ari juga menambahkan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan ini disampaikan langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya, dalam konferensi pers tersebut. Ketiga perwakilan bakal pasangan calon menerima hasil pemeriksaan kesehatan dengan baik.
Baca Juga: Bupati Garut Serahkan Dana Hibah Pilkada Sebesar Rp69 Miliar untuk KPU dan Rp16 Miliar untuk Bawaslu
Hasil pemeriksaan terhadap bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming juga menunjukkan kesimpulan yang sama.
Mereka dinyatakan mampu untuk menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Hasil pemeriksaan terhadap bakal pasangan calon ini oleh tim pemeriksa dinyatakan mampu untuk menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, kemudian yang kedua dinyatakan bebas penyalahgunaan narkoba," ungkap Hasyim Asy'ari.***
