Tak Cukup Minta Maaf, Masyarakat Adat Tengger Minta Pengantin yang Sebabkan Kebakaran Bromo Ikut Padamkan Api

- 17 September 2023, 12:00 WIB
Karhutla Bromo makin meluas, sejumlah akses ke Bromo ditutup sejak 10 September 2023
Karhutla Bromo makin meluas, sejumlah akses ke Bromo ditutup sejak 10 September 2023 /

PR GARUT - Pasangan pengantin yang terlibat menebabkan kebakaran padang savana di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) beberapa waktu lalu akhirnya meminta maaf di hadapan masyarakat adat suku Tengger pad aJumat, 15 September 2023.

Dari penjelasan pasangan pengantin ini, mereka tidak tahu menahu dengan konsep dari pihak Wedding Organizer yang disewa yang ternyata menggunakan flare untuk menjadi objek foto pre-wedding itu.

"Tentunya tidak kami inginkan atau tidak ada niatan dari kami sedikit pun, kami bersama teman-teman dan tentunya mewakili dari saudara Andre yang saat ini ada di tahanan Polres, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," tutur Hendra Purnama, dikutip dari Pikiran Rakyat pada Minggu, 17 September 2023.

"Permohonan maaf ini kami tujukan kepada seluruh masyarakat adat Tengger, pada tokoh-tokoh adat Tengger, kepada tokoh-tokoh masyarakat Tengger," katanya.

Baca Juga: Cara Pilih Formasi, Aturan Naik dan Turun Status Prioritas PPPK Guru 2023, Simak Enam Tahapan Berikut ini

Masyarakat Adat Minta Pasangan Pengantin Ikut Bantu Padamkan Api

Niat pasangan pengantin yang terlibat menyebabkan kebakaran di gunung Bromo itu diterima dengan baik oleh para tokoh dan masyarakat adat suku Tengger yang ikut terdampak.

Masyarakat adat suku Tengger sendiri akan menerima permintaan maaf dari yang bersangkutan, namun masih ada yang perlu dilakukan sebagai bentuk moral dan meminta pasangan pengantin itu untuk ikut memadamkan api kebakaran.

"Ya pada intinya kita memaafkan, cuma secara moral bagi pelaku harus punya tanggung jawab kepada dirinya sendiri tentunya," ujar Tokoh Suku Tengger, Sunaryo.

Selain itu masyarakat adat Tengger juga meminta pasangan ini untuk bisa ikut memperbaiki alam di sekitar TNBTS yang rusak akibat keterlibatan mereka, meskipun diakui bukan kesengajaan.

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah