Indonesia Darurat Judi Online, DPR Usulkan Mahfud MD Jadi Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online

- 7 September 2023, 10:30 WIB
Mahfud MD diminta menjadi ketua Satgas pemberantasan judi online oleh DPR RI.
Mahfud MD diminta menjadi ketua Satgas pemberantasan judi online oleh DPR RI. /Kominfo/

PR GARUT - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengajukan usulan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk pemberantasan judi online. Satgas ini direncanakan akan melibatkan berbagai pihak lintas sektoral dan instansi, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta masyarakat.

Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi (Awiek), dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 7 September 2023, mengharapkan Satgas ini berada di bawah pengawasan langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Awiek memandang perlu adanya langkah lebih lanjut selain dari tindakan Kemenkominfo yang telah memblokir sejumlah akun pengguna judi online. Dia mencatat bahwa hingga Agustus 2023, Kemenkominfo telah berhasil memblokir 118.320 konten judi online. Selain itu, Kemenkominfo juga telah menghentikan aktivitas 800 rekening setiap minggu yang terkait dengan situs judi online.

Awiek juga mendorong agar OJK dan PPATK aktif dalam melakukan pengawasan dan pemblokiran terhadap rekening yang diduga digunakan untuk transaksi mencurigakan dari judi online. Berdasarkan laporan PPATK pada tahun 2022, terdapat dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp155 triliun yang terkait dengan judi online. Jumlah ini diprediksi akan meningkat pada tahun 2023 menjadi Rp200 triliun.

Baca Juga: Mahfud MD Sepakat dengan Jaksa Agung, Laporan Korupsi Capres dan Calon Kepala Daerah Ditunda

Fraksi PPP meminta pemerintah untuk segera bertindak dalam upaya pemberantasan judi online, mengingat data pengguna judi dan nilai transaksi yang sangat besar. Awiek menyampaikan keprihatinan atas dampak negatif judi online pada masyarakat.

"Jika perlu, pemerintah harus mengambil tindakan tegas dalam perang melawan judi online, karena dampaknya telah sangat merugikan masyarakat kita," ujarnya.

Influencer dan Selebriti Jadi Agen Promosi

Selain itu, Awiek juga mengingatkan tentang fenomena influencer dan selebriti yang menjadi agen promosi judi online. Bandar judi memanfaatkan popularitas artis dan selebriti untuk mempengaruhi masyarakat, sehingga PPP mendorong perlunya edukasi kepada masyarakat tentang jenis-jenis permainan online yang masuk dalam kategori judi.

Pasalnya, banyak anak-anak yang tidak memahami bahwa beberapa game online digunakan sebagai sarana judi.

Baca Juga: Sinyal Positif, Mahfud MD Acungkan Jempol Saat Ditanya Menjadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah