Politikus PDIP: Pemanggilan Cak Imin oleh KPK Kental Nuansa Politik

- 6 September 2023, 12:00 WIB
Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Dewan Kehormatan Partai.
Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Dewan Kehormatan Partai. /ANTARA/Fathur Rochman

PR GARUT - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengeluarkan pernyataan tajam terkait pemanggilan Cak Imin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pernyataannya, Masinton Pasaribu menyatakan keprihatinannya atas penegakan hukum yang dinilainya sebagai mainan politik.

"Saya ini bukan dibarisan pendukung Anies dan Cak Imin, tapi ya, saya tidak setuju kalau penegakan hukum kita itu dijadikan seperti mainan politik," ujar Masinton dalam sebuah video dikutip garut.pikiran-rakyat.com, Rabu, 6 September 2023.

Baca Juga: Media Asing Soroti Pilpres Indonesia, Salah Satunya Keputusan Duet Anies Baswedan dan Cak IminAnggota DPR RI sejak tahun 2014 itu juga mengaku heran pemanggilan Cak Imin oleh KPK terkait kasus yang bermula pada tahun 2012. Masinton Pasaribu mempertanyakan mengapa pemanggilan ini terjadi saat Gus Muhaimin mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden. Ia menganggap bahwa ada nuansa politik yang sangat kuat dalam pemanggilan ini.

"Kenapa ini kasus 2012, kenapa kok baru sekarang ketika Gus Muhaimin mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden," ungkapnya.

Baca Juga: PKB Yakin Pasangan Anies Muhaimin Bisa Menang Telak di Garut

Masinton Pasaribu juga mengatakan jika pemanggilan Gus Muhaimin memiliki nuansa politik yang sangat tinggi.

"Tentu semua orang mengasumsikan beranggapan bahwa ini nuansa politiknya sangat tinggi, pun saya berpandangan demikian. Terlepas mau apapun itu, alasan yang dibangun oleh KPK itu tapi nuansa politiknya sangat tinggi," katanya.

Diberitakan sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan kepada Cak Imin untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi tahun 2012 saat dirinya menjadi Menaker. Pemanggilan itu menjadi sorotan publik karena hanya berselang beberapa jam setelah Cak Imin dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan untul Pilpres tahun 2024.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah