Network
PR GARUT - Dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, terdapat dua instansi pemerintah pusat yang membuka formasi jabatan yang sama. Instansi tersebut adalah Kemenkumham dan Kejaksaan RI. Kedua instansi itu membuka formasi penjaga tahanan pada seleksi CPNS 2023.
Meski formasinya sama, namun terdapat perbedaan tugas dan kualifikasi dalam persyaratan untuk mengisi posisi tersebut. Kuota dalam pembukaan lowongan pun berbeda, di Kemenkumham sebanyak 1.015 formasi untuk penjaga tahanan, sementara di Kejaksaan terdapat 2.258 formasi untuk posisi yang sama.
Lalu apa perbedaan kualifikasi dari posisi penjaga tahanan di dua instansi tersebut? simak informasinya di bawah ini.
Baca Juga: 3 Tips bagi Pelamar CPNS 2023 dari BKN agar Tidak Terjadi Kesalahan dalam Mendaftar
Perbedaan Kualifikasi dan Persyaratan Penjaga Tahanan
Penjaga Tahanan di Kejaksaan RI
Posisi yang dibuka oleh Kejaksaan RI, satu diantaranya adalah penjaga tahanan. Tugas pokoknya adalah melakukan penjagaan, pembinaan, pengawalan dan pengelolaan tahanan.
Tetepi dari instansi kejaksaan untuk mengisi posisi ini, dibutuhkan kualifikasi pendidikan SLTA/Sederajat, bisa mengoperasikan komputer dan nilai tambahan jika memiliki keahlian beladiri. Berikut ini rinciannya:
- Pendidikan SLTA/Sederajat
- Tinggi badan pria 160 cm dan wanita 155 cm
- Usia 18 - 35 tahun
- Berat badan proporsional
- Tidak buta warna baik total maupun parsial
Adanya tambahan sertifikat bela diri dan sertifika komputer menjadi nilai plus serta nilai rata-rata ijazah 7,00.
Baca Juga: Gambaran Formasi dan Dokumen Pendaftaran CPNS 2023 untuk Sektor Tenaga Kesehatan
Penjaga Tahanan di Kemenkumham RI
Sementara untuk di Kemenkumham RI tugas pokok dari penjaga tahanan hampir mirip. Namun yang membedakan dari kualifikasinya. Berikut rinciannya:
