KKB Bakar Dua Kantor Distrik dan Sekolah di Kabupaten Fakfak Papua Barat, Kepala Distrik Dilaporkan Tewas

- 4 September 2023, 21:30 WIB
KKB melakukan pembakaran dua rumah warga dan satu menara pemancar telekomunikasi di Distrik Ilaga, Papua Tengah.
KKB melakukan pembakaran dua rumah warga dan satu menara pemancar telekomunikasi di Distrik Ilaga, Papua Tengah. /Dok. Humas Polda Papua/

PR GARUT - Pelaku pembakaran dua kantor distrik dan sebuah sekolah di Kabupaten Fakfak akhirnya dikonfirmasi memiliki afiliasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Kepala Polda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, mengungkapkan informasi ini dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Markas Polda Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Kejadian tragis dimulai pada Selasa malam, 15 Agustus 2023, ketika 25 orang tak dikenal (OTK) merusak dan membakar Kantor Distrik Kramomongga serta SMP Negeri 4 Kramomongga. Pada serangan tersebut, Kepala Distrik Kramamongga, Darson Hegemur, juga menjadi korban dan tewas akibat penganiayaan.

Dua hari setelahnya, tepatnya pada Jumat, 17 Agustus 2023, Kantor Distrik Fakfak Tengah di Kabupaten Fakfak juga jadi sasaran serangan dan terbakar habis. Kapolda Papua Barat menjelaskan bahwa meski penyelidikan sempat tersendat karena keterangan yang tidak kooperatif dan sering berubah-ubah dari sekitar 80 saksi, terungkap adanya kaitan dengan KKB.

"Sebagian pelaku berafiliasi dengan KKB," kata Daniel Silitonga.

Baca Juga: Operasi Penyergapan TNI di Papua, 3 Anggota KKB Tewas

Meskipun saksi-saksi sulit diajak kerjasama, penyidik berhasil mendapatkan pengakuan dari tiga tersangka yang diamankan pada Kamis, 31 Agustus 2023. Mereka mengakui bahwa motif pembakaran dan penganiayaan hingga menyebabkan kematian kepala Distrik Kramomongga berkaitan dengan sikap anti-NKRI.

"Begitu ada tersangka yang ditangkap, semua tutup mulut; tapi keterangan tersangka, mereka tidak setuju dengan NKRI," tambah Daniel.

Selain itu, pengungkapan ini juga menyoroti bahwa pembakaran fasilitas publik di Kabupaten Fakfak hanya satu dari serangkaian aksi yang telah direncanakan oleh kelompok bersangkutan. Ini mengindikasikan bahwa aksi-aksi berbahaya semacam ini dapat terus berlanjut hingga seluruh rencana mereka terwujud.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut sehingga pengakuan mereka akan disesuaikan dengan fakta di lapangan," tegasnya.

Tiga Tersangka Diamankan

Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, juga mengungkapkan inisial tiga tersangka yang telah diamankan, yaitu FK, VPK, dan TH. Mereka semua terbukti terlibat dalam berbagai tindak pidana, termasuk penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa kepala distrik.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah