Operasi Penyergapan TNI di Papua, 3 Anggota KKB Tewas

- 3 September 2023, 22:00 WIB
Senjata api rakitan bersama dengan dokumen yang berhasil diamankan dari salah satu markas KKB di Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Senjata api rakitan bersama dengan dokumen yang berhasil diamankan dari salah satu markas KKB di Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. /ANTARA/Dokumen Pribadi/

PR GARUT - Pada Jumat, 1 September 2023, pasukan gabungan TNI (Tentara Nasional Indonesia) melancarkan operasi penyergapan terhadap markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Koyoga. Tindakan ini berlangsung di Kampung Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam operasi tersebut, tiga anggota KKB dari Kodap III Ndugama dilaporkan tewas akibat tembakan. Operasi penyergapan ini merupakan respons terhadap serangan KKB kepada masyarakat sipil sebelumnya di Batas Batu.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan sebagai respons atas serangan KKB terhadap masyarakat sipil. Operasi tersebut dipimpin oleh Mayor Inf Cosmos dan melibatkan tim gabungan, termasuk Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang.

Operasi penyergapan ini berlangsung selama beberapa minggu di wilayah Matoa, Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, dan berakhir pada 1 September 2023.

Baca Juga: Bang Jago di Garut Gasak Motor Anggota Polri dan TNI di Rumah Dinas Dapat Timah Panas Tim Sancang

Kontak senjata terjadi pada pukul 03.16 WIT dinihari pada tanggal tersebut, mengakibatkan tewasnya tiga anggota TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat).

Ketiga anggota KKB yang tewas adalah Army Tabuni (Danyon Aluguru), Ganti Gwijangge, dan satu anggota lain yang belum teridentifikasi. Dalam operasi ini, TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata, amunisi, peralatan, dan dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Jenderal Izak Pangemanan menegaskan bahwa tidak ada korban di pihak TNI dalam operasi tersebut.

Pernyataan Resmi TPNPB 

Sementara itu, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, dalam rilisnya pada 2 September 2023, menyatakan bahwa dua anggota kelompok tersebut tewas ditembak oleh TNI, sementara satu anggota lainnya belum diketahui nasibnya.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Pesawat di Tver Rusia, 10 Orang Tewas Termasuk Pimpinan Tentara Bayaran Wagner

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x