Network
PR GARUT - Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendadak dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka pada Kamis sore. Kedatangan Prabowo ke kompleks Istana Kepresidenan terjadi tak lama setelah Presiden Jokowi menyelesaikan acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara.
Prabowo Subianto tiba di Istana Merdeka sekira pukul 14.55 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih serta memakai peci saat memasuki kompleks Istana. Meski tak menyampaikan pernyataan, Prabowo memberikan salam hormat kepada media yang hadir di sana.
Namun, pertemuan ini tidak terdaftar dalam agenda resmi Presiden. Oleh karena itu, isi dari pertemuan antara Jokowi dan Prabowo belum diketahui secara pasti.
Sebelumnya, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi, sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju hadir, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Pertemuan ini terjadi di tengah gejolak politik menjelang Pemilihan Presiden 2024. Prabowo Subianto baru-baru ini mengganti nama koalisi partainya menjadi "Koalisi Indonesia Maju," yang sebelumnya dikenal sebagai "Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)."
Nama "Indonesia Maju" sendiri sebelumnya adalah nama kabinet pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024.
Baca Juga: Imbas Promosi Situs Judi Online, Wulan Guritno Dipanggil Bareskrim Polri Selebritis Lain Menyusul
Presiden Jokowi menanggapi perubahan nama koalisi Prabowo dengan santai. Ia menyatakan bahwa tidak ada hak paten terkait nama tersebut, dan setiap partai memiliki kebebasan untuk memilih nama koalisinya.
"Terserah yang memiliki koalisi. Terserah partai lah," kata Jokowi dalam pernyataannya.
