Network
PR GARUT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD jadi salah satu tokoh yang masuk dalam kandidat calon wakil presiden (cawapres). Ia digadang-gadang jadi sosok pendamping calon presiden (capres) Anies Baswedan. Namun ada juga yang mengusungnya untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto.
Pada Pilpres 2019, Mahfud MD hampir menjadi cawapres Jokowi. Ia bahkan sudah memakai baju yang diminta tim Jokowi untuk mendaftar ke KPU. Namun di detik-detik akhir, nama Mahfud MD dicoret dan diganti oleh KH Ma'ruf Amin.
Seakan mengobati sakit hati Mahfud MD, Jokowi pun menjadikannya Menkopolhukam. Ia juga kerap membantu Jokowi menangani sejumlah kasus besar. Salah satunya kasus Ferdy Sambo dan Kanjuruhan.
Baca Juga: 3 Perempuan Kandidat Cawapres 2024, Salah Satunya Tokoh Nyentrik Susi Pudjiastuti
Sampai saat ini tiga capres yang disebut akan bertarung yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto belum mengumumkan cawapres yang akan jadi pendamping. Nama-nama besar pun muncul untuk menjadi cawapres ketiganya.
Dalam sebuah podcast di Youtube R66 Newlitics, Mahfud MD sempat menjawab soal dirinya yang diusulkan menjadi cawapres Anies Baswedan.
"Kalau soal cawapres atau tidak, itu kan bukan saya yang anu (memilih), katanya Nasdem. Itu internal Nasdem, aspirasi seperti itu tak bisa dihalangi. biar diolah," ujar Mahfud MD.
Punya Hubungan Personal dengan Anies Baswedan
Mahfud MD juga mengungkap bila dirinya dan Anies Baswedan mempunyai hubungan personal yang baik. Bahkan hubungannya itu sudah terjalin sejak lama.
Baca Juga: Erick Thohir dan Sandiaga Uno, 2 Sahabat Saling Tarung Jadi Cawapres Jelang Pilpres 2024
