Migrasi dari Pertalite ke Pertamax Green 92: Langkah Penting Pertamina dalam Menyediakan BBM Ramah Lingkungan

24 April 2024, 00:00 WIB
Penggantian bahan bakar Pertalite dengan Pertamax Green 92 /

PR GARUT - PT Pertamina (Persero) telah mengungkapkan rencana penggantian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dengan nilai oktan 90 menjadi Pertamax Green 92 mulai tahun depan.

Ini merupakan langkah strategis dalam menjaga kualitas lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara kedua jenis BBM tersebut?

Sebelum membahas perbedaan antara Pertalite dan Pertamax Green 92, penting untuk memahami konsep bilangan oktan. Bilangan oktan adalah satuan angka yang menunjukkan nilai suatu bahan bakar, juga dikenal sebagai Research Octane Number (RON). Semakin tinggi nilai oktan, semakin ramah lingkungan bahan bakar tersebut.

Baca Juga: Persiapan Seru Menuju Pilkada Garut: Mantan Bupati dan Anggota Polisi Bersaing di Jalur Perseorangan

Saat ini, PT Pertamina (Persero) menawarkan empat jenis BBM, yakni Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green (RON 95), dan Pertamax Turbo (RON 98). Peningkatan nilai oktan merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Pertamax Green 92: Bahan Bakar Nabati Terbaru

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, nilai oktan yang diizinkan untuk dijual adalah minimum 91, karena bahan bakar dengan nilai oktan rendah berpotensi menjadi penyebab polusi udara.

Pertamax Green 92 merupakan solusi yang diusulkan oleh Pertamina untuk menggantikan Pertalite. BBM ini memiliki nilai oktan 92 (RON 92) dan dicampur dengan etanol yang dihasilkan dari molases tebu.

Baca Juga: Perjalanan Garuda Muda Menuju Perempat Final Piala Asia U23 2024

Kehadiran etanol membuat Pertamax Green 92 menjadi bahan bakar nabati terbarukan. Dengan demikian, Pertamax Green 92 tidak hanya meningkatkan kualitas bahan bakar, tetapi juga membantu menurunkan emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara.

Meskipun demikian, rancangan Pertamax Green 92 masih dalam tahap penelitian dalam Program Langit Biru tahap 2 yang melibatkan Pertamina dan pemerintah.

Baca Juga: Mantap! Bansos BPNT dan PKH Hari Ini Mulai Cair, Kantor Pos Edarkan Undangan Pencairan Pada KPM Penerima

Harga BBM baru ini juga akan disesuaikan agar tidak memberatkan masyarakat, sesuai dengan komitmen Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Penggantian Pertalite dengan Pertamax Green 92 merupakan langkah penting dalam upaya Pertamina untuk menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan. Dengan nilai oktan yang lebih tinggi dan kandungan etanol, Pertamax Green 92 diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.***

Editor: Ade Parhan

Tags

Terkini

Terpopuler