4 Fakta Mengejutkan Smart Wallet Diungkap Pakar Kartu Kredit, Investasi Bodong Potensi Scam?

17 Maret 2024, 07:00 WIB
4 Fakta Mengejutkan Smart Wallet /

PR GARUT - Berikut kami sajikan 4 fakta mengejutkan mengenai aplikasi Smart Wallet yang diungkap oleh pakar kartu kredit.

Smart Wallet kini tengah menjadi perbincangan di dunia investasi pasalnya banyak yang mempertanyakan terkait legalitas dari aplikasi tersebut.

Terlebih hingga saat ini sudah banyak aplikasi yang mengatasnamakan investasi namun kenyataanya banyak yang bodong dan scam.

Smart Wallet sendiri merupakan aplikasi investasi dan pembayaran yang mengklaim banyak memberikan keuntungan terhadap para penggunanya.

Namun ada 4 fakta mengejutkan yang akhir-akhir ini diungkap dan diperbincangkan.

Fitur WD Dinonaktifkan

Fitur Whitdraw aplikasi ini alami penonaktifan hingga 20 Maret 2024 dengan alasan akan di daftarkan di London Stock Exchange atau Bursa Efek London.

Sehingga banyak para pengguna yang kesulitan untuk melakukan penarikan di aplikasi tersebut.

Baca Juga: 12 Code Ojol The Game Hari Ini 17 Maret 2024, Ada Hadiah HP, Koin, dan Motor, Gratis Tanpa Top Up!

Pakar Kartu Kredit Roy Shakti menyebut bahwa aplikasi ini merupakan ponzi yang sempat mati namun bangkit lagi.

"Aplikasi ponzi investasi bodong yang kemarin sempat mati tapi bangkit lagi makanya saya bilang aplikasi zombi," tuturnya dikutip dari YouTube Roy Shakti baru-baru ini.

Ngaku Crypto dan DBS Kartu Kredit

Menurut Roy aplikasi ini sendiri telah melakukan kebohongan dengan mengaku sebagai investasi crypto dan sudah DBS.

Namun faktanya hal tersebut disanggah secara langsung oleh DBS.

"Banyak melakukan kebohongan ngaku di crypto padahal ngga ada crypto nya, ngaku DBS kartu kredit tapi sudah disanggah langsung dan kemudian mau terdaftar di London stock exchange," ucapnya.

Hanya Ada di Indonesia

Aplikasi ini sendiri hanya ada di Indonesia hal itu diketahui usai melakukan pengecekan pada Google Trends.

Baca Juga: Jawa Barat Siap-siap! Bantuan Telur dan Daging Ayam Mulai Disalurkan, Sasar 1,4 Juta KPM

"Saya cek di google trend dan yang muncul hanya di Indonesia saja berbeda ketika dibandingkan dengan Binance di seluruh dunia ada,"

Smart Wallet Berganti domain

Terhitung aplikasi ini sendiri sudah tiga kali melakukan pergantian domain atau alamat web sehingga pengguna kesulitan masuk.

Tentu hal ini menjadikan banyak yang menduga jika legalitasnya dipertanyakan.

Tentu fakta yang dibeberkan oleh pakar tersebut bisa menjadi pertimbangan terutama bagi para calon pengguna yang hendak melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut.***

Editor: Sandi Susandi

Tags

Terkini

Terpopuler