PR GARUT - Lagi-lagi perbincangan hangat mengenai aplikasi penghasil uang bergulir, baru-baru ini yang tengah hangat dibicarakan ialah Smart Wallet. Smart Wallet sendiri merupakan sebuah platform investasi dengan instrumen cryptocurrency.
Platform investasi Smart Wallet ini telah menyebar di berbagai wilayah Indonesia, di mana menarik calon investornya dengan iming-iming keuntungan besar dari waktu yang singkat. Hal ini, dikhawatirkan oleh sejumlah influencer yang sering membahas tentang penipuan melalui aplikasi investasi yang sering terjadi di Indonesia.
Kekhawatiran tersebut mulai tergambar ketika sejak 5 Maret 2024, dana investasi tak bisa ditarik. Kemudian diumumkan bahwa penarikan dana atau withdraw dalam platform Smart Wallet bisa dilakukan kembali pada 20 Maret 2024.
Alasan penonaktifan fitur withdraw tersebut, sebab adanya promo bagi member yang melakukan deposit serta akan diberikan bonus 100 persen.
Namun alasan lainnya, adanya proses pendaftaran ke London Stock Exchange yang akhirnya harus menonaktifkan fitur withdraw.
Lebih lanjut, Smart Wallet juga mengklaim telah melakukan kerjasama dengan perusahaan besar cryptocurrency di dunia. Satu di antara perusahaan tersebut ialah Coinbase dan Valkyrie.
Klaim tersebut diketahui dari unggahan di media sosial yang diduga merupakan leader sekaligus member dari Smart Wallet.
Sebagai tambahan informasi, Coinbase merupakan sebuah exchange cryptocurrency asal Amerika Serikat yang bahkan tidak bisa di akses di Indonesia. Sementara Valkyrie merupakan perusahaan investasi dari Amerika Serikat yang bergerak dalam cryptocurrency.
Member Mulai Cemas Karena Tak Bisa Withdraw
Meski adanya klaim telah melakukan kerjasama dengan perusahaan cryptocurrency dunia, sontak tak membuat semua anggota percaya. Bahkan banyak yang menyebut jika informasi kerjasama tersebut merupakan sebuah hoax.
Jejak informasi hoax mengenai kerjasama dengan perusahaan besar dunia ini, pernah terjadi saat Smart Wallet mengklaim bekerjasama dengan perusahaan keuangan DBS Singapura.
Baca Juga: Soroti Aplikasi Smart Wallet, Roy Shakti: Sebentar Lagi Scam!
Setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak benar dan dibantah oleh pihak DBS dengan mengeluarkan keterangan resmi dan secara tegas menyebut tak memiliki kerjasama dengan Smart Wallet.
Hal tersebut mendasari kecemasan anggota Smart Wallet, jika dana mereka yang telah didepositkan kenyataannya tidak bisa ditarik. Di mana sebelumnya, mencuat untuk menarik semua dana investasi hingga saldo mencapai di angka Rp0.
Apabila hingga tanggal 20 Maret 2024 nanti dana tetap tidak bisa dicairkan, dipastikan bahwa Smart Wallet melakukan penipuan dengan kedok investasi.
Kendati demikian, jika ada tawaran investasi yang mencurigakan bisa langsung melapor ke otoritas jasa keuangan (OJK) melalui surel di waspadainvestasi@ojk.go.id atau kontak OJK di 157. ***