PR GARUT - Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai lembaga penyalur program kredit usaha rakyat (KUR) dikabarkan akan kembali memulai program pinjaman modal untuk masyarakat yang memiliki usaha.
KUR sendiri dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Dari pihak Bank BRI sendiri menyediakan tiga jenis KUR dengan syarat yang berbeda serta nominal yang berbeda namun bunga efektif per tahunnya terhitung murah.
Sebagai informasi setiap KUR BRI memiliki suku bunga 6 persen efektif pertahunnya.
Untuk lebih lanjut lebih tau mengenai bahasan KUR, berikut ini jenis-jenis KUR BRI, yaitu:
KUR Mikro Bank BRI
Program ini memiliki plafon pinjaman maksimun Rp50 juta per debitur. Kemudian jenis pinjamannya pun dibagi dua, ada kredit modal kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun.
Kemudian yang kedua adalah kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjam lima tahun.
Suku bunga efektif dari program KUR Mikro Bank BRI ini sebesar 6 persen efektif per tahun dan juga bebas biaya administrasi serta provinsi.
Baca Juga: Mulai 1 Jutaan! Begini Rincian Angsuran Pinjaman KUR BRI 2024 dengan Plafon Rp 50 Juta
KUR Kecil Bank BRI
Lalu yang kedua adalah program KUR Kecil Bank BRI, pinjaman dari KUR ini sebesar Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Jenis pinjaman pun sama ada dua jenis yaitu, kredit modal kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman empat tahun. Selanjutnya, kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman lima tahun.
Suku bungan pun tetap sebesar 6 persen efektif per tahun, lalu untuk KUR Kecil ini agunan disesuaikan dengan peraturan bank.
Baca Juga: Cara Mengajukan KUR BRI di Atas Rp50 Juta dengan Masa Pinjaman sampai 4 Tahun, Ini Syaratnya
KUR TKI Bank BRI
Jenis KUR ini khusus untuk masyarakat Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri, dalam program ini maksimum pinjaman yang didapat ialah Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Suku bunga dari KUT TKI ini 6 persen efektif per tahun, kemudian bebas biaya administrasi dan provinsi.
Maksimum dari pinjaman ini selama tiga tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja. Adapun penempatan kerja yang disepakati adalah Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan dan Malaysia.
Syarat dan Dokumen yang Harus Dipenuhi Calon Debitur
Secara umum, persyaratan administrasi yang dibutuhakan hanyalah kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) serta surat ijin usaha.
Tetapi ada persyaratan yang perlu diingat agar saat kamu mengajukan KUR BRI tanpa ada masalah dan cepat cair.
Untuk KUR Mikro dan Kecil Bank BRI ini, yang perlu diketahui adalah individu atau seseorang yang mengajukan perlu memiliki usaha produktif dan layah serta telah melakukan usaha selama 6 bulan.
Kemudian memiliki ijin usaha serta tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB atau kartu kredit.
Jadi kamu bisa memastikan dulu persyaratan tersebut terpenuhi atau tidak saat mengajukan KUR BRI.
Kemudian untuk KUR TKI Bank BRI, persyaratan yang diperlukan oleh debitur cukup tidak terlalu rumit untuk mengajukan pinjama.
Secara administrasi dokumen yang dibutuhkan adalah KTP dan KK ditambah dengan perjanjian kerja dengan perusahaan tempat kamu bekerja di luar negeri nantinya dan perjanjian penempatan.
Kemudian menyertakan paspor serta informasi visa yang telah diterima serta persyaratan lain yang sesuai dengan ketentuan untuk bekerja ke luar negeri.
Tetapi perlu di ingat bahwa untuk mengakses pinjaman KUR TKI ini, individu atau calon TKI tersebut harus penempatannya di Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan dan Malaysia.
Demikian informasi mengenai KUR BRI yang dikabarkan akan kembali dibuka pada Maret 2024, dari mulai jenis hingga dokumen yang harus disiapkan untuk pengajuan. ***