21 Desa di Pasuruan Alami Kekeringan

11 Agustus 2020, 09:32 WIB
ILUSTRASI kekeringan.* /PIXABAY/

PR GARUT – Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini telah memasuki musim kemarau.

Musim kemarau kerap menimbulkan sejumlah persoalan salah satunya kekeringan.

Terbaru, sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengalami kekeringan.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Siap Dioperasikan, Ridwan Kamil: Akan Menjadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Jabar

Hal itu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan air bersih melalui mobil tangki.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Tectona Jati mengatakan tujuh kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol, Grati dan Kejayan.

"Kalau jumlah kepala keluarga yang terdampak kami masih belum mendata pasti. Namun yang jelas terdapat 21 desa yang tersebar di tujuh kecamatan itu," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-garut.com dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Garut dan Sekitarnya Selasa, 11 Agustus 2020

Dalam keterangannya, dirinya juga menerangkan terkait dengan kejadian kekeringan itu pihaknya melakukan sejumlah langkah seperti melaksanakan distribusi air bersih dengan menggunakan APBD Kabupaten Pasuruan.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan bantuan air bersih yang saat ini belum ter-cover oleh APBD Kabupaten Pasuruan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong kepada swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu air bersih ke desa yang mengalami kekeringan.

Baca Juga: Atasi Banjir, Pemkab Garut Anggarkan Rp570 Juta untuk Bangun Tembok di Bantaran Sungai

"Pengiriman bantuan air bersih ini tidak hanya dilakukan pada pagi dan siang hari, karena malam hari kami juga melakukan pengiriman distribusi air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler