Cara Penyeduhan Kopi Arabika, Robusta, dan Liberika yang Tepat Untuk Menghasilkan Rasa yang Sesuai

- 27 Mei 2024, 21:30 WIB
Rekomendasi kopi terenak di Garut
Rekomendasi kopi terenak di Garut /Instagram @waroengkopilogi_garut/

2. Robusta: Tumbuh dari Hutan Afrika

Kopi Robusta berasal dari Afrika Barat, tepatnya di Republik Demokratik Kongo, sekitar abad ke-18. Robusta terkenal dengan ketahanannya terhadap hama dan penyakit, seperti penyakit karat daun yang menyerang tanaman kopi Arabika.

Pada abad ke-19, kopi Robusta mulai ditanam di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Saat Ini Robusta menduduki posisi kedua dalam produksi kopi global dengan pangsa pasar sekitar 30%. Dikenal dengan rasa pahit yang kuat, kafein tinggi, dan tekstur yang lebih kental.

3. Liberika: Si Unik dari Tanah Afrika Barat

Kopi Liberika ditemukan di Liberia pada abad ke-19. Karakteristik Liberika memiliki rasa yang unik, perpaduan rasa smoky, floral, dan fruity, dengan aroma yang lebih kuat.

Baca Juga: Perjuangan Belum Habis! Alberto Rodriguez Fokus Final Leg 2 Persib Bandung vs Madura United

Liberika sempat populer di beberapa negara, namun produksinya menurun karena serangan penyakit dan fokus pada kopi Arabika dan Robusta. Saat Ini Liberika tergolong kopi langka dengan pangsa pasar global yang kecil. Digemari pecinta kopi karena rasa dan aromanya yang khas. Berikut cara Penyeduhan 3 jenis Kopi Arabika, Robusta, dan Liberika:

1. Arabika

Langkah-langkah:

  • Giling kopi: Gunakan gilingan kopi dengan tingkat gilingan sedang-kasar, seperti pasir kasar. Untuk 200 ml air, gunakan 15 gram kopi.
  • Panaskan air: Didihkan air, kemudian dinginkan hingga mencapai suhu 90-96°C (idealnya gunakan termometer).
  • Bilas filter: Tuangkan air panas ke atas filter V60 untuk membilas kertas dan menghilangkan rasa kertas. Buang air bilasan.
  • Masukkan kopi: Letakkan bubuk kopi ke dalam dripper V60. Ratakan permukaan kopi dengan perlahan.
  • Penuangan awal (blooming): Tuangkan sedikit air panas (sekitar 50 ml) secara perlahan ke atas kopi, pastikan semua kopi terkena air. Tunggu 30 detik agar kopi "mekar" dan mengeluarkan aromanya.
  • Penuangan utama: Tuangkan air panas secara perlahan dengan gerakan melingkar, mulai dari bagian tengah kemudian meluas ke arah luar. Pastikan semua kopi terendam air. Bagi penuangan menjadi 2-3 tahap, dengan jeda 30 detik di antara setiap tahap.
  • Sajikan: Tunggu hingga semua air mengalir melalui kopi. Angkat dripper dan nikmati kopi Arabika Anda yang kaya rasa.

Peralatan:

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah