Network
PR GARUT - Wudhu atau bersuci dari hadat kecil merupakan satu di antara syarat sah melaksanakan sholat. Seseorang yang melaksanakan sholat tanpa berwudhu maka tidak sah, karena tidak memenuhi syarat.
Berdasarkan keterangan, wudhu disyariatkan pada malam Isra Mi’raj sebagaimana kewajiban sholat dan melaksanakan sholat merupakan munajat kepada Allah SWT sehingga dibutuhkan dalam keadaan badan yang suci.
Adapun dalil yang mendasari perintah wudhu sebelum sholat terdapat dalam firman Allah Al-Maidah ayat 6:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.”
Kemudian dalil tentang penolakan sholat tanpa bersuci tercantum dalam hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yaitu:
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طَهُورٍ
“Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci,” (HR Muslim).
Niat wudhu
Wudhu akan dianggap sah jika melaksanakan 6 wajib wudhu. Pelaksanaan niat wudhu dalam hati berbarengan ketika membasuh wajah, adapun lafal niat wudhu yang dapat dibaca adalah:
