PR GARUT - Membicarakan kuliner Garut rasanya tak akan ada habisnya. Beragam jenis kuliner yang diproduksi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) aneka citarasa terus bermunculan.
Seiring perkembangan zaman yang serba instan, para pelaku usaha di Garut terus membuat inovasi, mulai dari mengolah produk hingga sistem pemasangan secara digital (online).
Nah, bagi penggemar kuliner bercitarasa pedas, manis, asam, kini telah tersedia satu produk kuliner asli Garut yang menawarkan cara menikmati menu rujak nikmat dan cepat saji. Namanya, bumbu rujak 'Rujakita'.
Diketahui, 'Rujakita' adalah bumbu rujak khas Garut yang diproduksi salah satu pelaku UMKM di kawasan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut Teh Intan, owner 'Rujakita', produk racikannya ini telah diproduksi selama hampir dua tahun terakhir, dan telah dipasarkan secara online.
"Alhamdulillah yah, saya sudah merintis usaha ini (bumbu rujak) sekitar dua tahunan. Ya, ini tuntutan hidup, sejak ayahnya anak-anak meninggal dunia dua tahun lalu. Saya sekarang single parent harus menghadapi dua anak," ungkap Teh Intan, saat dijumpai PR Garut, Sabtu 24 Februari 2024.
"Jadi ini konsepnya bumbu rujak segar alami berbahan rempah yang dikemas higienis. Awet disimpan beberapa bulan, sehingga praktis dinikmati kapan saja dan di mana saja," katanya.
Menurut Teh Intan, bumbu rujak hasil racikannya ini dibuat dari bahan baku alami seperti cabai, gula aren, kecombrang, buah limus segar dan bumbu lainnya.
Baca Juga: Mimpi Buruk! Kartu Merah Alberto Rodriguez Bikin Persib Bandung Gagal Menang Lawan Barito Putera
"Ya, bumbu rujak ini kita buat dari bahan-bahan alami 100 persen, dan dikemas dalam toples higienis, sehingga praktis untuk dinikmati. Untuk keamanan dan kenyamanan konsumen, produk yang saya buat ini juga telah dilengkapi label halal dari MUI," tutur ibu dua putri ini, seraya menebar senyum ramahnya.
Teh Intan menambahkan, bumbu rujak instan racikannya ini tersedia tiga varian rasa, di antaranya original, sedang dan pedas. Sementara itu pemasarannya secara online bisa via akun Instagram @rujakita atau melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
"Untuk penikmat rujak yang tak suka pedas, saya buat juga yang versi original nya. Jadi bumbu rujak 'Rujakita' saya buat ada tiga pilihan varian rasa, ada original, sedang dan pedas," tambah Teh Intan.
Hingga saat ini, bumbu rujak dalam kemasan hasil racikan Teh Intan baru dipasarkan dalam partai kecil saja, karena memang keterbatasan dalam permodalan usahanya.
Baca Juga: Jelang Puasa, Ahli Gizi Ingatkan Pentingnya Sahur Tak Asal Kenyang
"Kalau produksinya masih berproses ya, kecil-kecilan, paling per minggunya puluhan toples aja. Ada yang beli lewat on-line, kita paketin. Pengennya sih bisa dipasarkan agak luas gitu, misalnya ke supermarket. Tapi kayaknya masih sulit, mungkin kedepannya, doain aja ya," ungkap Teh Intan, penuh harap.
Sebagai informasi saja, untuk memproduksi bumbu rujak dalam kemasan dengan merek 'Rujakita', Teh Intan mengerjakannya secara manual dibantu putri kesayangannya yang masih berusia remaja belasan tahun.
"Namanya juga usaha kecil-kecilan, produksi kita kerjakan sendiri, paling anak saya bantu bantu kalai gak lagi sibuk ngerjain tugas sekolah. Doain ya usaha saya ini, sekarang kan anak saya mau keluar sekolah dan pengen kuliah katanya," pungkasnya.***