Gempa Magnitudo 4,0 Mengguncang Pangandaran, BMKG Keluarkan Rilis Dampak dan Mengimbau Warga Tetap Tenang

- 15 Maret 2024, 09:10 WIB
BMKG merilis telah terjadi gempa bumi mengguncang Pangandaran Magnitudo 4,0.
BMKG merilis telah terjadi gempa bumi mengguncang Pangandaran Magnitudo 4,0. /BMKG/

PR GARUT - Hari Jumat, 15 Maret 2024, pukul 08:29:19 WIB, wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan sekitarnya, dihantam gempabumi tektonik dengan kekuatan mencapai Magnitudo 4,0. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST, MM.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempabumi ini berlokasi di laut, tepatnya pada koordinat 7.99 LS dan 108.10 BT, dengan jarak sekitar 54 km ke BaratDaya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kedalaman gempa tercatat sebesar 51 km.

Gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

Dampak Gempabumi:

Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di beberapa wilayah. Di antaranya adalah Garut, Pangandaran, Cijulang, Pamengpeuk, dan Karangnunggal, yang mengalami Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Baca Juga: Pencairan Bansos CBP Diterima 21,3 Juta KPM, Cek Ada 3 Wilayah Pencairan yang Sama dengan BPNT

Sementara di Pengalengan, gempabumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempabumi tersebut.

Hingga pukul 08:50 WIB, hasil pemantauan BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempabumi susulan.

Rekomendasi:

BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Informasi resmi sebaiknya bersumber dari BMKG dan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG, website resmi BMKG (https://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui aplikasi seluler resmi BMKG (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x