Network
PR GARUT - Politisi dari PPP, Uu Ruzhanul Ulum, dan artis, Dicky Candra, menghadapi ancaman tersingkir dari daftar calon Wali Kota Tasikmalaya yang akan didukung oleh PPP. Penyebabnya adalah absennya Uu dan Dicky secara langsung saat penyerahan atau pengembalian formulir pendaftaran.
Sejak formulir diambil beberapa hari yang lalu, tim Desk Pilkada DPC PPP Kota Tasikmalaya telah mengingatkan bahwa para calon harus hadir atau mengirimkan berkas pendaftaran secara langsung saat penyerahan.
Menurut Sekretaris Desk Pilkada DPC PPP Kota Tasikmalaya, Yanuar M Rifki, keputusan apakah Uu dan Dicky akan dicoret dari daftar calon atau tidak akan diputuskan setelah rapat beberapa hari ke depan. Namun, absennya dua calon tersebut menjadi catatan penting bagi pihaknya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, KPU Garut Lakukan Seleksi CAT Tuk Ribuan PPK
Yanuar menjelaskan bahwa sejak awal pengambilan formulir, para calon sudah diberitahu tentang kewajiban hadir saat penyerahan berkas. Mereka juga diberi waktu yang cukup lama, lebih dari seminggu sebelum batas akhir pendaftaran pada Senin (29/4/2024) pukul 23.59 WIB.
Menurut Yanuar, kehadiran langsung para calon sangat penting untuk menunjukkan keseriusan mereka. Ini juga penting bagi pihaknya untuk bertemu langsung, melihat ekspresi, dan semangat dari calon-calon tersebut dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
Selain itu, kehadiran langsung para calon juga bertujuan untuk membuktikan keseriusan mereka dan menghindari dimanfaatkannya penjaringan calon Wali Kota sebagai ajang untuk kepentingan politik semata, seperti meningkatkan popularitas atau tujuan lain yang tidak sesuai dengan tujuan penjaringan.
Baca Juga: Pilkada 2024: Risya Politikus Cantik PKB, Digadang-gadang Melenggang Jadi Calon Bupati Pandeglang
Meskipun demikian, Yanuar menyatakan bahwa pihaknya tetap menerima berkas pendaftaran dari Uu Ruzhanul Ulum dan Dicky Candra.
"Pak Dicky sedang sakit, dan Pak Uu sedang ada urusan di Jakarta dengan DPP PPP. Namun, berkas pendaftaran mereka tetap kami terima, tetapi keputusan mengenai apakah mereka akan dicoret atau tidak akan kita putuskan nanti," jelas Yanuar.
Berkas pendaftaran dari Dicky Candra diserahkan oleh pengacaranya, Candra Permana, yang datang bersama istrinya.
Candra juga memperlihatkan video yang memperlihatkan Dicky Candra sedang menjalani terapi untuk mengatasi nyeri pada bagian pinggangnya.
"Berkas pendaftaran tetap diterima oleh Desk Pilkada PPP, mengenai apakah mereka akan dicoret atau tidak, kami menyerahkan sepenuhnya kepada PPP. Yang pasti, Dicky Candra tidak bisa hadir karena sakit," ungkap Candra.
Dia juga menambahkan bahwa karena situasi tersebut, dia bersama beberapa pendukungnya menyerahkan berkas pendaftaran Uu ke DPC PPP.
Meskipun Ujang (panggilan akrab dari Uu) mengaku pasrah dengan keputusan yang akan diambil oleh Desk Pilkada, namun ia menegaskan bahwa sosok Uu tetap harus dipertimbangkan sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya yang berpotensi. ***
