Banjir Bandang Terjang Kawasan Braga Kota Bandung, 150 Orang Dievakuasi untuk Menghindari Korban Jiwa

- 12 Januari 2024, 09:08 WIB
150 warga di Braga Kota Bandung dievakuasi setelah diterjang banjir.
150 warga di Braga Kota Bandung dievakuasi setelah diterjang banjir. /

PR GARUT - Kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat diguncang banjir bandang pada Kamis 11 Januari 2024, menyebabkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung turun tangan dengan melakukan evakuasi serta asesmen kedaruratan bencana.

Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas, Ika Mardiah, banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan, yang menyebabkan tanggul sungai Cikapundung jebol.

Hingga pukul 22.00, kata Ika, sebanyak 600 rumah warga di empat RW Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terdampak banjir bandang.

Baca Juga: Dampak Hujan dengan Intensitas Tinggi: Longsor, Banjir Hingga Korban Jiwa Terjadi di Kabupaten Garut

"Tim evakuasi berhasil menyelamatkan 150 orang dari lokasi bencana, termasuk tiga di antaranya yang dalam kondisi sakit," kata Ika dari keterangan pers yang diterima Pikiran Rakyat Garut, Jumat 12 Januari 2024.

Tempat evakuasi Sementara

Braga Bandung banjir bandang, warga dievakuasi.
Braga Bandung banjir bandang, warga dievakuasi.
Tempat evakuasi sementara, lanjutnya, berada di sekitar Braga, antara lain di gedung TK dan area sekitar Hotel Gino Feruci.

"Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat dan Diskar PB Kota Bandung mengimbau warga untuk menjauhi lokasi banjir dan segera mengungsi ke tempat aman," ujarnya.

Dalam pernyataan resminya, Kadiskominfo menyampaikan bahwa kondisi cuaca dengan hujan intensitas tinggi, durasi lama, dan peningkatan debit air dapat menyebabkan banjir susulan.

Baca Juga: Update: Longsor dan Banjir Bandang di Subang, Satu Meninggal Dunia dan Ratusan Warga Mengungsi

"Hingga saat ini, proses pendataan masih berlangsung untuk menilai tingkat kerusakan akibat bencana tersebut, serta apakah ada korban jiwa," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah