PR GARUT - Beberapa hari lagi lelang Tol Getaci akan resmi ditutup tepatnya pada 4 Januari 2023 lagu bagaimana nasib 4 kecamatan dan 24 desa di kabupaten Ciamis yang terkena imbas pembangunan.
Kendati demikian dalam pelelangan proyek ini masih membuka bagi para investor baik itu swasta maupun dari instansi BUMN yang bersedia mengambil bagian dalam proses pembangunan Tol Getaci.
Tol Getaci atau merupakan Jalan Bebas Hambatan (JBH) yang masuk pembangunannya menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digadang-gadang akan rampung pada tahun 2029.
Sebagaimana yang diketahui tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang saat ini tengah dalam proses pembangunannya di Jawa Barat yang akan menyambungkan 2 provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dan akan menjadi tol terpanjang di Indonesia yang mencapai panjang 206,65 km.
Baca Juga: Honorer Teknis Administrasi Tuntut Optimalisasi Tanpa Tes Pada Seleksi CASN 2024, Sebabnya Ini
Total nilai investasi Tol Getaci ini juga tak main-main, diperkirakan mencapai Rp56 triliun dengan pembangunan secara bertahap. Pembangunan tol Getaci ini akan dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama dimulai dari gedebage sampai Ciamis dan tahap kedua dari Ciamis sampai Cilacap.
Pembangunan Tol Getaci ini juga akan memiliki rute pembangunan yang melewati daerah dari wilayah jawa barat dan Jawa Tengah. Beberapa daerah yang menjadi rute Tol Getaci ini adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar,Pangandaran dan Cilacap Jawa Tengah.
Hal itu juga akan mengimbas pada lahan dan pemukiman warga terkhusus bagi warga kabupaten Ciamis. Dimana ada 4 kecamatan dan 24 Desa yang akan terdampak pembangunan Jalan Tol Getaci ini diantaranya:
Baca Juga: Ndhank Surahman Mendadak Melarang Andre Taulany dan Stinky Nyanyikan Lagu Mungkinkah
Editor: Sandi Susandi