Sumedang Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 5 Kali, BMKG Himbau untuk Waspada dalam Satu Minggu Kedepan

- 1 Januari 2024, 17:00 WIB
Situasi pasca gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang
Situasi pasca gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang /

PR GARUT - Guncangan gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang terjadi di penghujung pergantian tahun yakni Minggu, 31 Desember 2023 disebutkan terjadi dalam 5 kali guncangan.

Berdasarkan catatan BPBD Sumedang guncangan tersebut mengakibatkan 138 rumah rusak ringan dan 110 rusak berat serta adanya terdapat 11 korban gempa dan 1 pasien korban gempa dalam penanganan.

Selain itu, terowongan kembar atau twin tunel yang berada di Tol Cisumdawu pun mengalami keretakan, namun untuk sementara keretakan tersebut tidak menganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali.

“Gempa Bumi 4.8 Magnitudo (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding terowongan kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan yang dianggap perlu, dipastikan kondisi masih aman terkendali,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dampak Gempa Sumedang: Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak, Pemkab Fokus pada Langkah Penanganan

BMKG Himbau Masyarakat untuk Waspada

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peristiwa gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang mengguncang sebanyak lima kali dan mulai terjadi pada pukul 14.53, 15.38 WIB. 

Kemudian pada pukul 20.34 WIB ialah kekuatan gempa yang dirasakan sekira 4.8 magnitudo. Lalu adanya gempa bumi lagi pada pukul 23.00 WIB serta pukul 03.47 WIB namun getarannya tak begitu terasa dan tercatat kekuatan gempa susulan 2 magnitudo.

Adapun dalam hasil rekaman BMKG, gempa bumi yang pertama berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT di kedalaman 10 km. Kemudian yang kedua berkekuatan 3.4 magnitudo berada di kedalaman 6 km.

Baca Juga: Gempa Guncang Sumedang, 13 Perjalanan Kereta Api Diberhentikan

Sementara yang ketiga berkekuatan 4.8 magnitudo dengan pusat gempa yaitu 6.85 LS dan 107.94 BT di kedalaman 5 km. Lalu yang keempan dan kelima berkekuatan 2 magnitudo.

Oleh karena itu, Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan dalam satu minggu ke depan.

“Tetap meningkatkan kewaspadaan, bangunan-bangunan rumah yang sudah lima kali diguncang gempa sudah pasti struktur bangunannya bergeser. Karena bangunan yang ada kebanyakan bukan bangunan yang di desain tahan gempa,” ucap Teguh.

Ia juga menyebutkan jika belum bisa mengidentifikasi secara jelas aktifitas dan sesar apa dalam gempa bumi yang terjadi di Sumedang. 

Tetapi Teguh menyampaikan bahwa aktifitas guncangan berasal dari aktifitas dari sesar-sesar lokal yang aktif.

“Mudah-mudahan rentetan lima kali gempa ini sudah ada gempa utamannya, diharapkan yang 4.8 magnitudo. Kalau melihat trennya dua gempa susulan magnitudo 2 koma sekian,” tandasnya. ***

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah