Network
PR GARUT - Pembangunan seksi 1 Tol Getaci ruas Gedebage-Garut Utara, akan memiliki panjang 45,20 kilometer. Dari jumlah tersebut, lahan yang dibutuhkan mencapai hampir 700 hektare.
Proyek Tol Getaci juga akan berimbas pada ribuan bangunan yang dihancurkan. Nantinya semua bangunan akan rata dengan tanah dan berganti menjadi beton dan aspal.
Pada 2024 wilayah di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut akan segera memulai pembangunan Tol Getaci. Jalan Tol Getaci seksi 1 ini akan membentang 45,20 kilometer dan menjadi penghubung ketiga daerah di Jawa Barat.
Baca Juga: Asyik, Akhir Tahun Ini 2 Desa di Garut Bakal Susul Terima Ganti Rugi Tol Getaci
Konektivitas dari ibukota Jawa Barat menuju ke Priangan Timur akan lebih mudah diakses. Ditargetkan, seksi 1 Tol Getaci ini akan selesai pada 2026 dan bisa memulai operasionalnya.
Nilai investasi Tol Getaci mengalami penurunan dari rencana awal. Hal itu akibat adanya perubahan rencana pembangunan.
Mulanya, pemerintah memasang nilai investasi mencapai Rp56 triliun karena akan membangun Tol Getaci sampai ke Cilacap sepanjang 206,65 kilometer dan menjadi tol terpanjang di Indonesia. Namun, rencana itu alami perubahan karena nilai investasi dinilai terlalu besar.
Baca Juga: Daftar 6 Desa di Garut yang Mendadak Cuan Dapat UGR Tol Getaci, Kapan Sisanya Dibayarkan?
Akhirnya diputuskan jika Kabupaten Ciamis akan menjadi titik akhir pembangunan dengan nilai investasi sebesar Rp37,14 triliun dan panjang Tol Getaci yakni 108,30 kilometer dan ditargetkan beroperasi pada 2030.
