Pendaratan Helikopter di Pangandaran Merusak Warung: Untung Pelakunya TNI kalau Polisi Lain Lagi Ceritanya

- 7 November 2023, 15:48 WIB
Pendaratan helikopter merusak warung milik warga di Pangandaran. Netizen: untung TNI pelakunya kalau Polisi lain lagi cerita komenannya.
Pendaratan helikopter merusak warung milik warga di Pangandaran. Netizen: untung TNI pelakunya kalau Polisi lain lagi cerita komenannya. /IG/@memomedsos_official/

PR GARUT - Sebuah video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan momen pendaratan helikopter yang merusak sejumlah warung warga di Lapang Taruna, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @memomedsos_official pada Selasa, 7 November 2023. Dalam video tersebut, terlihat betapa kencangnya putaran baling-baling helikopter yang mendarat, mengakibatkan angin kencang yang merusak beberapa warung warga yang berada di sekitarnya.

"Pendaratan Helikopter di Pangandaran Rusak Warung Warga. Dalam video tersebut terlihat kencangnya putaran baling-baling helikopter mengakibatkan angin kencang dan merusak warung warga di Lapang Taruna, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran," tulis @memomedsos_official.

Kejadian ini langsung menarik perhatian netizen dan mendapatkan beragam komentar. Salah satu akun instagram dengan nama @wibowoy29 mengomentari video tersebut dan mengatakan bahwa beruntung pelaku pendaratan helikopter tersebut adalah anggota TNI, karena jika pelakunya adalah polisi, ceritanya mungkin akan berbeda.

Baca Juga: UNIFIL TNI Siaga, Antisipasi Eskalasi Perang Israel-Palestina

"Untung pelakunya tni klo polisi lain cerita komenanya," tulis akun instagram @wibowoy29 di kolom komentar seraya menyertakan emoji tertawa.

Siapa yang Salah?

Selain itu, akun Instagram @siahaan1307 juga ikut memberikan komentar dan dugaan mengenai siapa yang salah dalam peristiwa tersebut.

Pertanyaan dia, apakah lapangan di belakang warung-warung tersebut memang digunakan untuk pendaratan helikopter.

Jika iya, maka mungkin yang salah adalah pemilik warung yang membangun usahanya di area tersebut.

Namun, jika lapangan tersebut bukan untuk pendaratan helikopter, maka yang salah mungkin adalah helikopternya sendiri.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x